4. TV analog belum memiliki fitur yang canggih. Sedangkan televisi digital memiliki layanan interaktif dan jadwal acara yang sudah atau akan ditayangkan.
Adaya layanan tersebut Anda bisa mendapatkan penjelasan terkait tayangan yang sedang disiarkan ataupun jadwal tayangan acara di channel yang ada pada televisi tersebut.
5. TV analog pada umumnya memiliki kualitas gambar dan audio yang kurang bagus.
Sedangkan TV digital memiliki kualitas gambar dan audio yang lebih baik. Anda bisa menikmati gambar kualitas HD dengan suara yang baik.
Nah dengan begitu masyarakat dianjurkan untuk segera beralih ke siaran digital. Bagi kamu yang kini masih ragu-ragu untuk beralih ke siaran digital, ada beragam manfaat saat siaran televisi analog ke digital. Menurut Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, salah satunya adalah efisiensi frekuensi.
“Siaran TV analog secara teknologi kurang canggih dibanding dengan TV digital. Lebih penting dari itu untuk efisiensi frekuensi. Karena siaran tv analog, misalnya contohnya TVRI, satu TVRI membutuhkan satu frekuensi. Sementara frekuensi tidak bisa ditambah dan jika Indonesia memiliki 700 stasiun TV, berarti membutuhkan 700 frekuensi,” ujarnya.
Frekuensi ini telah habis masanya, itulah sebabnya banyak daerah blank spot karena tidak ada yang bisa diperluas lagi. Jadi frekuensi perlu untuk ditata ulang untuk memperluas pada penggunaan internet.
Baca Juga: Gara-gara Celananya Dianggap Vulgar, DJ Soda Dipaksa Ganti Celana di Hadapan Kru Pesawat