Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia

- 25 Februari 2022, 11:42 WIB
Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia
Invasi Perang Rusia ke Ukraina, Ini Pengaruhnya Terhadap Harga Minyak Mentah di Indonesia //reuters

MEDIA BLITAR – Invasi perang negara Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung selama beberapa hari ini.

Banyak negara yang terdampak akibat dari perang dua kubu ini.

Harga bahan makanan dunia melonjak, hingga bahan-bahan mentah lain seperti logam dan nikel ikut mengalami lonjakan harga.

Baca Juga: Perang Besar! Terbongkar Latar Belakang Rusia Menyerang Ukraina, Vladimir Putin Balas Dendam Tahun 1991 Silam

Tak terkecuali, pihak Indonesia juga ikut menyikapi dampak dari pertikaian dua negara tersebut.

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) menyatakan tindakan Rusia yang melancarkan operasi militer khusus terhadap Ukraina bisa menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai komoditas dunia, termasuk minyak mentah Indonesia.

Kementerian ESDM selama ini memantau pergerakan harga minyak dunia, mengingat sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak Indonesia masih impor.

Baca Juga: Rusia Gencarkan Tembakan Senjata ke Ukraina, Playoff Piala Dunia 2022 Kontra Polandia Terancam Gagal

"Ini terus kami monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak," kata Agung.

Akibat dari ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina tersebut, Kementerian ESDM mencatat harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang sejak awal pandemi seharga 20 dolar AS per barel (April 2020), kini telah meningkat sebanyak empat kali lipat mencapai 85,9 dolar AS per barel pada bulan Januari 2022.

Baca Juga: Gegara Konflik Rusia Vs Ukraina, Manchester United Ganti Pesawat saat Lawan Atletico Madrid, Kenapa?

 "Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dolar AS per barel. Tren akan makin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina pada hari ini," kata Agung di Jakarta, seperti MediaBlitar kutip dari Antara, Kamis, 24 Februari 2022.

Agung juga menambahkan bahwa harga minyak pada hari Kamis, 24 Februari 2022 semakin tinggi, salah satunya harga minyak Brent yang kini sudah menembus di atas 100 dolar AS per barel.

"Jika dilihat lebih jauh, kenaikan mulai terjadi pasca-ICP rendah pada bulan April 2020 sekitar 20 dolar AS per barel," pungkas Agung.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah