Nantinya karena aktivitas Monsun Asia tersebut akan membentuk awan hujan di wilayah Jabodetabek.
"Kemudian turut mengintensifkan pembentukan awan hujan di wilayah Jabodetabek, yang juga didukung oleh labilitas udara dalam skala lokal," sambung Guswanto.
Dari hal tersebut, maka pihak BMKG memprediksi ada potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta kemungkinan adanya kilat dan angin kencang terjadi di sejumlah wilayah Jabodetabek.
Berikut ini prediksi adanya potensi cuaca ekstrem dari BMKG pada wilayah Jabodetabek selama 3 hari dalam periode 19-21 Januari 2022:
1. 19 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
2. 20 Januari 2022: Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
3. 21 Januari 2022: Kepulauan Seribu dan Bogor.
Baca Juga: Profil dan Biodata Putri Tanjung yang Sukses di Usia Muda
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem pada wilayah Jabodetabek selama 3 hari, maka BMKG memberi himbauan pada masyarakat agar tetap waspada karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, khususnya pada masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.***