Network
MEDIA BLITAR – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah memutuskan untuk men-drop out (DO) secara tidak hormat demisioner BEM UMY berinisial MKA yang baru-baru ini melakukan tindak kekerasan seksual kepada 3 mahasiswi.
Setelah investigasi yang cukup mendalam, MKA yang notabene adalah pelaku mendapat sanksi tegas atas perbuatannya setelah sebelumnya viral di akun Instagram @dear_umycallers.
Singkatnya dalam cerita tersebut salah satu korban yang notabene adalah mahasiswa baru (maba) mengaku dirudapaksa oleh oknum demisioner UMY setelah rekrutmen BEM UMY berlangsung.
Baca Juga: 6 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan, Salah Satunya Penyakit Jantung dan Kanker Paru-paru
Pelaku pemerkosaan 3 mahasiswi ini kini di depak dari UMY atau drop out oleh UMY, pencopotan ini disampaikan oleh Rektor UMY Gunawan Budiyanto, dikutip dari siaran pers di Bantul, DIY, Kamis 6 Januari 2022.
“Memutuskan untuk memberikan sanksi maksimal kepada pelaku yakni diberhentikan secara tidak hormat sebagai mahasiswa,” kata Gunawan saat konferensi pers dilansir dari Antara oleh MEDIA BLITAR, Jumat 7 Januari 2022.
Gunawan menegaskan bahwa keputusan drop out tersebut berdasar pada hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh Komite Disiplin dan Etik Mahasiswa yang menggolongkan perbuatan terduga pelaku sebagai pelanggaran disiplin dan etik mahasiswa kategori berat.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Boneka Arwah Ternyata Juga Menjadi Trend di Negara Ini
Ketentuan sanksi itu, menurut dia, sesuai Pasal 8 Peraturan Rektor UMY Nomor 107/PR-UMY/XI/2021 tentang Disiplin dan Etika Mahasiswa UMY.
Terduga pelaku, yang sebelumnya adalah aktivis mahasiswa UMY, kata dia, terbukti dan mengaku telah melakukan perbuatan asusila terhadap tiga orang yang seluruhnya merupakan mahasiswi kampus itu.
