Terawan Agus Putranto dinilai berbahaya, karena bisa menghilangkan kesempatan Indonesia dalam banyak hal.
“Saya gak punya data tentang itu. Kalau cuman kira-kira... ya kira-kira sama saja dengan pak Akbar Faisal, tapi kalau data otentik saya gak punya,” kata Siti Fadilah Supari.***