Network
MEDIA BLITAR – Selama 4 bulan terakhir ini China tampaknya semakin sering mengusik laut Natuna, keinginan negara berjulukan Negeri Bambu semakin menunjukkan cakilnya.
Mereka diduga ingin menguasai wilayah perairan Natuna yang kini menjadi wilayah milik Indonesia dan Malaysia, dugaan ini semakin diperkuat saat kapal pertahanan mereka wira-wiri di Natuna.
Keinginan itu bukan tanpa alasan, bak serigala berbulu domba China dengan sigap mengkudeta 'harta karun' yang terpendam di wilayah Laut Natuna.
Baca Juga: Para Nelayan Indonesia Ketakutan! Kapal China Mengintai Laut Natuna Utara
Laut Natuna disebut-sebut sebagai surge yang kaya akan akan minyak dan gas di Laut Natuna yang kini dipegang oleh Indonesia dan Malaysia.
Berbulan-bulan, kapal-kapal milik China berseliweran di wilayah Laut Natuna Utara 'mengintip' kegiatan yang terjadi di sana.
Seperti dilansir dari Defence Security Asia, menurut organisasi non-pemerintah, Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI), kapal-kapal China berada di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara 'setiap saat'.
Kapal-kapal milik China itu menargetkan kegiatan yang dilakukan oleh dua kapal bor yakni, West Capella yang beroperasi di perairan Malaysia.
Sedangkan yang lainnya memantau kegiatan kapal Clyde Boudreaux yang beroperasi di perairan utara pulau Natuna, Indonesia.
