Pariwisata hijau itu sendiri adalah konsep yang diangkat sebagai bentuk perhatian dia melihat potensi alam Indonesia dalam menyambut era Environment 6.0 yang akan terjadi di masa mendatang.
“Indonesia memiliki keunggulan bonus demografi di tahun 2030 dan menjadi era di tahun 2045. Ini potensi yang harus dimaksimalkan karena tahun 2050, ditandai berakhirnya Paris Agreement tentang Zero Emission Carbon, dunia akan memasuki era Environment 6.0,” katanya lagi.
Selain itu, ia menjelaskan kembali bahwa pada era ini seluruh kegiatan manusia akan berorientasi pada kelestarian lingkungan yang akan memulai gerakan baru, terutama di bidang pariwisata.
“Maka sudah seharusnya kita memulai gerakan baru, terutama di bidang pariwisata, agar kelak saat era ini dimulai, kita bisa menjadi salah satu pemimpin di bidang pariwisata,” tuturnya kembali.
Baca Juga: Punya Masalah Keluarga, Mahasiswa IAIN Kediri Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Kamar Kost
Dalam ekspedisi yang dijelaskan oleh Kaldera-Forever ini, akan dilakukan hingga Oktober 2021 dan ditutup di Gunung Kelimutu, Flores saat momentum sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021.***