Musim Kemarau Membuat Permukaan Aliran Sungai Citarum di Perbatasan Bandung Barat Menjadi Mengering

- 20 September 2021, 21:06 WIB
Musim Kemarau Membuat Permukaan Aliran Sungai Citarum di Perbatasan Bandung Barat Menjadi Mengering
Musim Kemarau Membuat Permukaan Aliran Sungai Citarum di Perbatasan Bandung Barat Menjadi Mengering /

Salah satu warga Tagog, Rifai (73) mengungkapkan bahwa penyusutan atau kekeringan memang rutin terjadi di Citarum.

“Tiap tahun kitu (Setiap tahun terjadi seperti itu),” kata Rifai, seperti dikutip dari artikel PikiranRakyat.com.

Selain itu menurut Aep (50) merupakan warga Muhara, juga mengatakan bahwa penyusutan Citarum sudah terjadi sebulan.

Namun, jika terjadi musim hujan ketinggian permukaan air bisa mencapai sekitar 20 meter dan air bahkan merendam kawasan tepi sungai yang biasa ditanami warga dan kini aliran Citarum turun drastis.

Baca Juga: BERITA DUKA! Seorang Bocah SD Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Bekas Tambang Pasir di Blitar

Di pinggirannya ia mengatakan, bahwa air tersisa paling banyak hanya semata kaki dan di lumpur dasar sungai juga ada yang berubah menjadi tanah kering, serta aktifitas penampangan pasir warga juga ikut terganggu karena perahu-perahunya pengangkutan kandas.

“Saya sudah tak bisa menambang pasir,” ucapnya kembali.

Dengan adanya musim kemarau, sehingga banyak penambang yang tidak berpenghasilan. Salah satu warga disana Aep yang memanfaatkan tanah tepian sungai dengan menanami jagung, dengan adanya hal tersebut jagung-jagung tersebut bisa dijual untuk menyambung hidup.

Selain itu, juga ada perahu-perahu angkutan yang biasanya membawa para pemancing turut terkena dampaknya karena sulit beroperasi, biasanya warga disana menggunakan jasa perahu untuk membawanya ke Leuwi Teureup dan Leuwi Jurig kawasan hilir atau Bantarkalong di hulu Citarum.

Baca Juga: Innalillahi, Bocah Asal Blitar Tenggelam Usai Mancing dan Mandi di Sungai Bekas Tambang Pasir

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah