Baca Juga: BERLANGSUNG! Link Live Streaming MotoGP Mugello, Marquez dan Morbidelli Crash, Quartarro Memimpin
Baca Juga: Akui Pernah Dekat dengan Sarwendah? Boy William: Sekarang Dia Sudah Menikah
Melansir dari ANTARA, terkait hal ini pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun ikut buka suara.
LAPAN menyebutkan jika chaya hijau yang muncul dekat Gunung Merapi kemungkinan berkaitan dengan aktivitas hujan meteor.
"Diduga kilatana cahaya kehijauan yang muncul dekat Gunung Merapi mungkin terkait dengan aktivitas hujan meteor," ungkap peneliti LAPAN, Andi Pangerang.
Andi menuturan berdasarkan data International Meteor Orgainzation (IMO) terdapat dua hujan meteor yang terjadi di bulan Mei 2021.
Baca Juga: Lesty Kejora Dianggap Adik oleh Banyak Orang, Irfan Hakim Peringatkan Ini pada Rizky Billar
Baca Juga: Percaya Bisa Aman dari Infeksi Covid-19, Warga India Sembah hingga Nyanyikan Lagu untuk Dewi Corona
Hujan meteor sendiri merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak sheingga dapat dilihat oleh manusia.
Andi juga menuturkan cahaya kehijauan tersebut tak ada kaitannya dengan gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 kemarin. ***