Warganet Indonesia Banjiri Kolom Komentar Hingga Pihak Vanuatu Menonaktifkan Kolom Komentar Media Sosial

- 5 Mei 2021, 16:55 WIB
Warganet Indonesia Banjiri Kolom Komentar Hingga Pihak Vanuatu Menonaktifkan Kolom Komentar Media Sosial
Warganet Indonesia Banjiri Kolom Komentar Hingga Pihak Vanuatu Menonaktifkan Kolom Komentar Media Sosial /Instagram/@vanuatu.tourisme.

MEDIA BLITAR – Insiden kerusuhan di Papua Barat kembali menyeruak dalam Sidang Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), setelah Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman angkat bicara.

Banyak sekali komentar yang dilontarkan Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman terkait dengan Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua dalam sidang umum PBB yang menimbulkan respon negatif dari warganet Indonesia.

Sebelumnya, Loughman mengingatkan PBB akan meminta para pemimpin Forum Kepulauan Pasifik untuk melakukan kunjungan ke Papua dan ia juga mengatakan penduduk Papua diklaim menderita atas pelanggaran HAM yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Masih Ingat Siti ‘Si Entong’? Kabarnya Sekarang Jadi Politikus Muda, Lulusan Universitas di US

“Penduduk asli Papua Barat yang terus menderita pelanggaran Hak Asasi Manusi. Tahun lalu, pemimpin dari Forum Kepulauan Pasifik dengan hormat meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Kantor Komisioner Hak Asasi Manusia PBB mengunjungi Provinsi Papua Barat.” Ujar Loughman dikutip MediaBlitar.com melalui artikel PikiranRakyat.com.

Dengan adanya pernyataan dari Loughman, Perwakilan Indonesia di Sidang Umum PBB yakni Silvany Austin Pasaribu angkat bicara menggunakan hak jawab.

“Sangat memalukan bahwa negara tunggal ini terus untuk memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang bagaimana Indonesia mengatur dirinya sendiri,” ujar Silvany.

Baca Juga: BOCORAN IKATAN CINTA RABU 5 MEI 2021:Al Belum Bisa Ungkap Identitas Reyna ke Andin, Ricky Meninggal?

Namun dengan adanya masalah yang terjadi, warganet Indonesia langsung menyerbu dengan komentar yang baik dengan memakai Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia di berbagai unggahan media sosial Vanuatu.

Manajer Komunikasi Kantor Pariwisata Vanuatu, Nick Howett yang mengatakan bahwa ia tidak terkejut dengan adanya banyaknya komentar bernada rasis di media sosial Vaniatu, karena warganet dengan adanya masalah itu menyerang akun sosial media facebook dan Instagram vaniatu.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x