Vaksin Tak Bisa Hentikan Pandemi, Mantan Menkes Siti Fadilah Supari: Waktu Pandemi Flu Burung Tak Butuh Vaksin

- 19 April 2021, 14:57 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

Oleh karena itu, Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa seharusnya yang didahulukan adalah obatnya, bukan vaksinnya.  

“Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Lama Menghilang, Felicia Tissue Pamer Penampilan Baru Bikin Pangling Kaesang: Sampaikan Isi Hati

Ia juga menjelaskan bahwa vaksin itu seharusnya ketika virus yang menyebar telah stabil. Sementara Covid-19 terus melakukan mutasi sampai saat ini.

“Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil, kalau masih mutasi, mutasi, mutasi, mestinya jangan dibuat dulu, karena vaksin itu berasal dari virus, sumber utama itu dari virus,” ungkapnya.

Sumber utama pembuatan vaksin itu berasal dari virus, baik berupa inactivated virus atau hanya bagian kecil seperti DNA atau MRNA virus tersebut.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan, untuk mengatasi pandemi flu burung diatasi tanpa vaksin.

Baca Juga: Tajirnya Bukan Kaleng-kaleng, Nagita Slavina Tenteng Tas Rp 65 Juta sebagai Wadah Sepatu

“Jadi sebetulnya saya juga kaget, saya mengalami waktu itu pandemi flu burung kami tidak butuh vaksin. Flu babi, Indonesia juga tidak butuh vaksin, dan bisa berhenti, bisa kembali lagi normal,” ujarnya.

“Jadi, vaksin itu sebetulnya satu, tidak ada sejarahnya untuk menghentikan pandemi. Kedua, vaksin itu tidak melindungi diri sendiri, itu Menteri Kesehatan juga bilang, bahwa kalau di vaksin saat ini, kan vaksin massal,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x