Vaksin Tahap 8 Sudah Tiba, Menkes : Prioritaskan Lansia, Kalau Dikunjungi Keluarga Imunitasnya Lebih Baik

- 18 April 2021, 23:03 WIB
Menkes Budi Gunadi
Menkes Budi Gunadi /Twitter/setkab/

MEDIA BLITAR – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-8, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menkes Budi meminta pemerintah daerah untuk terus menjalankan program vaksinasi yang telah dijalankan oleh pemerintah, termasuk saat bulan Ramadan ini dilansir dari laman setkab, Minggu, 18 April 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Taken, Upaya Liam Neeson Temukan Putrinya yang Diculik Sindikat Perdagangan Manusia

Menkes Budi kembali mengingatkan pernyataan dari MUI yang menyatakan bahwa vaksinasi selama bulan Ramadhan dan saat berpuasa tidak membatalkan puasa.

“Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala daerah, terus jalankan program vaksinasi, MUI sudah bilang bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan,” jelas Menkes Budi.

Menkes Budi juga mengingatkan semua pemerintah daerah untuk tetap memprioritaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi penduduk lanjut usia (lansia) yang berumur 60 tahun ke atas, yang paling rentan terpapar COVID-19.

Baca Juga: Recap MotoGP Portugal, Baby Alien Tampil Tidak Buruk dan Pembalap Tuan Rumah Gagal Podium

Menurut Menkes Budi, ketika bulan Ramdhan banyak keluarga yang berkumpul dan bertemu dengan orang tua.

Sehingga pemberian vaksin kepada lansia dapat melindungi mereka dari resiko terpapar COVID-19, karena imunitasnya sudah lebih baik.

“Jadi, tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia sehingga mereka, senior-senior kita ini, bisa kita lindungi. Kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya, mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik,” tegas Menkes Budi.

Baca Juga: Nathalie Holescher Tulis Kata Selesai, hingga Potret Bareng Sule Lenyap di Instagram, Ada Apa?

Menkes Budi juga mengingatkan semua pihak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19, karena pandemi ini masih belum berakhir.

Dengan adanya laporan lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah negara di kawasan Eropa, Asia seperti India dan Filipina, Papua Nugini, serta negara di Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil, diharapkan Indonesia tidak terjadi lonjakan kasus juga.

Menurut Menkes Budi, ketidak waspadaan akan berpotensi memicu terjadinya lonjakan kasus, dan dapat membuat semua upaya dan usaha keras yang sudah dilakukan untuk penanganan COVID-19 sejauh ini menjadi sia-sia.

Baca Juga: IKATAN CINTA 18 April 2021: Mama Rosa Interogasi Aldebaran, hingga Andin Curiga?

Menkes Budi menyatakan bahwa jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, PPKM Mikro yang sudah diterapkan dan dikembangkan dan terbukti dapat menurunkan penularan dan konfirmasi positif COVID-19 menjadi sia-sia karena kurang waspada.

“Alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi, karena kita lupa, kita kurang waspada, ” ungkap Menkes Budi.

Menkes juga kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi. ***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x