Network
“Foto anak saya ada dan perawat sudah melakukan penganiayaan terhadap anak saya yang usianya 2,5 tahun. Sampai darah anak saya muncrat kemana-mana. Fotonya ada, kita siapkan,” tegas Melisa.
Sebagai ibu kandung yang tidak tega dengan buah hatinya diperlakukan seperti itu, Melisa menggambarkan bagaimana perasaan orang tua melihat anaknya diperlakukan seperti itu.
“Coba kalau anaknya yang masih bayi diperlakukan tidak baik oleh perwat RS, sehingga darah anaknya kemana-mana. Kira-kira kamu akan marah atau diam?,” ujarnya.
Melisa menyebut kalau sang perawat melepas infus yang menempel di tangan anaknya tidak sesuai dengan prosedur sehingga membuat darahnya keluar banyak.
Baca Juga: Amanda Manopo Terang-terangan Siapkan Hadiah Istimewa Bareng Aldebaran untuk Rayakan Ini
“Suster nyabut infus dan hansaplast anak saya tidak sesuai dengan prosedur, dan ia tidak merasa bersalah ataupun minta maaf. Untung ya jarumnya gak patah di dalam tangan anak saya,” papar Melisa.
Oleh sebab itu, Melisa akan membongkar perlakuan perawat tersebut nanti pada saat persidangan nanti.
“Sampai jumpa di persidangan,” ungkap Melisa.
Kini nasib perawat inisial CRS sedang berada di rumah sakit usai menerima perlakuan keras dari suami Melisa.
Imbas dari perlakuan yang diterima CRS tidak lama kemudian pelaku penganiayaan dilaporkan polisi dan kini mendekam dalam jeruji penjara.***
