Lakukan Kunjungan Ke NTT, Presiden Jokowi Minta Warga Terdampak Bencana Banjir Segera Direlokasi

- 9 April 2021, 21:58 WIB
 Foto presiden Jokowi dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Lembata NTT/YouTube Sekretariat Presiden.
Foto presiden Jokowi dalam kunjungannya ke lokasi bencana di Lembata NTT/YouTube Sekretariat Presiden. /

 

                               

MEDIA BLITAR– Pada hari ini, Jumat 9 April akhirnya presiden Joko Widodo (Jokowi) pergi berkunjung ke lokasi yang terdampak oleh bencana siklon tropis Seroja tepatnya di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kunjungannya tersebut, presiden Jokowi meminta Gubernur NTT Victor Laiskodat dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur agar segera melakukan relokasi terhadap korban terdampak bencana tersebut.

Bahkan selain merelokasi warga korban terdampak bencana, presiden juga meminta untuk segera dilakukan pembangunan dalam waktu secepatnya setelah proses relokasi.

Baca Juga: Waahh! Nagita Slavina Kembali Borong Jajanan, Kali Ini Sampai Gerobak-gerobaknya

"Daerah yang terdampak ini nanti dengan persetujuan masyarakat lokasi ini akan dipindahkan, akan direlokasi dan secepatnya akan dibangun dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata presiden Jokowi seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi pun secara pribadi dan mewakili pemerintah mengucapkan rasa dukanya yang mendalam atas korban bencana banjir bandang tersebut.

Ia berharap semoga arwah korban banjir di NTT dapat diterima di sisi Tuhan dan keluarga korban diberikan kesabaran dan keikhlasan.

Baca Juga: Mudah! Syarat dan Cara Jadi Karakter Baru di Ikatan Cinta, Bakal Akting Bareng Amanda Manopo dan Arya Saloka

"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ujar presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut presiden Jokowi juga menyampaikan jumlah korban meninggal dunia di Lembata NTT yang mencapai 163 orang.

Sedangkan hingga kini masih ada 45 orang korban lain yang masih dalam tahap pencarian dan masih terus diupayakan untuk ditemukan.

Oleh karenanya secara langsung presiden Jokowi meminta supaya proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan meski harus melalui medan yang sulit dilalui.

Baca Juga: Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Akan Melakukan Uji Coba Melawan Afghanistan

Hal tersebut karena menurut presiden Jokowi, medan di Lembata memiliki banyak batu-batu besar sehingga membuat kesulitan pengoperasian alat berat.

"Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita," jelas presiden Jokowi.

Namun presiden Jokowi sudah menegaskan untuk terus mencari 45 korban orang yang belum ditemukan hingg sekarang.

"Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang," tegas presiden Jokowi.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x