Apesnya Moeldoko Gagal Jadi Ketum Demokrat, Kini Didesak Turun dari Kepala Staf Kepresidenan, KSP

- 31 Maret 2021, 18:32 WIB
Apesnya Moeldoko Gagal Jadi Ketum Demokrat, Kini Didesak Turun dari Kepala Staf Kepresidenan, KSP
Apesnya Moeldoko Gagal Jadi Ketum Demokrat, Kini Didesak Turun dari Kepala Staf Kepresidenan, KSP /Kolase Antara dan Instagram @agusyudhoyono./

“Mustinya Pak @Jokowi pecat Moeldoko karena sudah berbuat kegaduhan disaat pandemi. Tapi gitu deh Pak Jokowi gak peduli dengan kalakuan Moeldoko,” tulis akun Twitter @UmarAlChelsea75.

Tidak hanya Gus Umar, Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu melayangkan narasi untuk memberikan hukuman kepada Moeldoko yang dinilai melawan hukum.

“Setahu saya Pak Moel masih kepala KSP artinya bagian dari Pemerintah. Kalau bagian Pemerintah melawan hukum, kira-kira hukumannya apa ya? #cumanya,” tulis Said Didu.

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly telah menyatakan menolak hasil KLB Partai Demokrat yang sudah digelar di Serdang.

Baca Juga: Felicia Hutapea Murka Penyakit Mental Ilene Dijadikan Candaan, Luna Maya: Kamu Lebih Baik?

“Dari hasil pemeriksaan dan verifikasi terhadap seluruh kelengkapan dokumen fisik sebagaimana yang dipersyaratkan masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi,” ungkap Yasonna.

Lebih lanjut, Yasonna mengatakan kalau ihwal alasan tidak bisa disahkan terkait kepengurusan dan hasil KLB.

“Antara lain perwakilan dewan pimpinan daerah, DPD, Dewan Pimpinan cabang DPC tidak disertai manda dari ketua DPD, DPC,” ungkapnya

“Dengan demikian pemerintah menyatakan bahwa permohonan pengesahan kongres hasil kongres luar biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret ditolak,” tandas Yasonna.***

 

Halaman:

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah