Gencarkan Aksi Digitalisasi Kuliner Lokal, Kemenparekraf: Target Lebih Besar yakni 8 Juta UMKM

- 25 Maret 2021, 18:39 WIB
Gencarkan aksi digitalisasi kuliner lokal, kemenparekraf: target lebih besar yakni 8 juta UMKM
Gencarkan aksi digitalisasi kuliner lokal, kemenparekraf: target lebih besar yakni 8 juta UMKM /Pikiran Rakyat/moreschick.pikiran-rakyat.com/ikiran Rakyat/moreschick.pikiran-rakyat.com

MEDIABLITAR- Perkembangan teknologi memungkinkan segala jenis usaha bergerak secara online. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno untuk menekankan perlunya digitalisasi untuk pelaku usaha yang bergerak di bidang ekonomi kreatif di sektor kuliner.

Hal tersebut dilakukan agar usaha kuliner dapat menjangkau pemasaran produk secara luas.

Dalam agenda Acara NGANTRI (Ngobrol Bareng Mas Menteri) edisi kuliner khas#DiIndonesiaAja yang disiarkan live lewat akun Instagram @pesonaid_travel dikutip MediaBlitar.com dari kemenparekraf.go.id, Kamis, 25 Maret 2021.

Baca Juga: Disinggung Tentang Penyebar Video Syur Miliknya, Gisel Beri Pesan untuk Pelaku

Sandiaga Uno menyatakan pelaku kuliner menghadapi salah satu tantangan terutama digitalisasi produk belum merata. Maka dari itu, pihak Kemenparekraf/Baparekraf sedang gencar melaksanakan digitalisasi para pelaku kuliner melalui berbagai program.

“Ada program ‘Ada di Warung’ untuk membantu rantai distribusi produk ekonomi kreatif dengan menyalurkan produk kuliner ke dalam jaringan warung-warung dan toko kelontong di Indonesia yang sudah dijalankan tahun lalu dan juga kembali dilakukan tahun ini juga. Kita juga ada program ‘Beli Kreatif Lokal’, termasuk kemarin juga ada Beli Kreatif Danau Toba,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan, melalui program ini maka pada 2020 Kemenparekraf sudah melakukan digitalisasi pengusaha kuliner sekitar 4 juta dari target 2 juta pelaku usaha.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda Secara Mengejutkan Takluk 4-2 di Kandang Turki

“ Sedangkan, di tahun ini, program tersebut akan kembali dilakukan dengan target lebih besar, yakni 8 juta UMKM,” tambahnya.

Dalam penjelasannya, Sandiaga Uno juga akan mengadakan berbagai program pelatihan bagi para pelaku usaha, terutama bidang promosi maupun voucher diskon yang bisa didapatkan di setiap event pada platform e-commerce.

Sandiaga juga mengatakan, pihaknya juga mengadakan beberapa program pelatihan untuk para pelaku usaha seperti, training kemasan produk kuliner, desain kemasan, gerai dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gareth Bale Tidak Berencana untuk Permanen Bersama Tottenham Hotspur

Tidak hanya itu, Sandiaga juga menyarankan untuk para pelaku usaha kuliner selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti Cleanliness, Health, Safety, and Environmental sustainability (CHSE).

Protokol tersebut dapat dilaksanakan dalam kegiatan keseharian. Selain itu, perlunya kerja sama, inovasi dan adaptasi bersama agar UMKM kuliner dapat bergerak maju.

Pengadaan program tersebut diharapkan dapat meningkatkan nama produk lokal agar tetap bertahan dan mampu bersaing.

***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah