Nyepi di Bali Berakhir, Tiga Gili di Lombok Ditinggal Wisatawan

- 16 Maret 2021, 06:36 WIB
Ilsutrasi perayaan Nyepi
Ilsutrasi perayaan Nyepi /PIXELS/ Artem Beliaikin
 
MEDIA BLITAR - Kawasan wisata di tiga gili di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai ditinggalkan para wisatawan. Hal ini menyusul berakhirnya prosesi Nyepi oleh umat Hindu di Bali.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Vidi Eka Kusuma mengatakan tiga lokasi yang dimaksud ialah Gili Meno, Air dan Trawangan.
 
Ia menjelaskan, gili di NTB terutama Lombok Utara merupakan wisata alternatif setelah Bali. Saat Bali ditutup untuk acara Nyepi, para wisatawan berpindah ke Lombok Utara.
 
 
Jumlah wisatawan yang masuk juga tak diketahui secara pasti. Namun saat Bali kembali dibuka, praktis para pelancong kembali masuk ke Pulau Dewata. Secara
 
"Para wisatawan kembali ke Bali karena gili hanya menjadi alternatif ketika Nyepi," kata dia seperti dikutip Media Blitar dari Antara, Senin, 15 Maret 2021.
 
"Saya belum dapat angka pastinya, datanya ada di syahbandar. Tapi tidak hanya ke gili yang jadi tujuan alternatif, wisatawan juga ada yang ke Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada saat Nyepi," ujarnya menyambungkan.
 
 
Diperkirakan, jumlah pelancong yang liburan ke tiga gili sekira 1.100 orang. Ketua Gili Hotel Asosiation Lombok Utara, Kusnawan mengatakan, jumlah itu terdiri atas pelancong domestik maupun turis luar negeri.
 
Kedatangan para pelancong membuat okupansi hotel di tiga gili juga meningkat antara 30 - 40 persen. Jumlah ini lumayan ketimbang sebelumnya yang tak lebih dari dua digit.
 
Hampir 60 persen pelancong yang masuk Lombok Utara tidur di Gili Trawangan. Sisanya tersebar di Gili Air dan Gili Meno. Mereka datang dengan menggunakan kapal cepat dari Pulau Dewata.
 
 
"Adanya ribuan wisatawan yang berlibur ke gili saat Nyepi menyebabkan okupansi hotel di kisaran 30-40 persen. Kalau sebelum Nyepi, angka okupansi di bawah satu digit," katanya.
 
Usai Bali dibuka menyusul berakhirnya prosesi Nyepi, jumlah wisatawan di Lombok Utara anjlok. Kawasan wisata di tiga gili langsung sepi.
 
Kondisi ini, kata Kusnawan, dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi lokasi wisata seperti fasilitas yang ada oleh pemerintah. Pun juga dilakukan bagi pemilik rumah penginapan untuk meningkatkan pelayanan.
 
"Saya sudah sampaikan saat pertemuan dengan pemerintah daerah bahwa saat seperti sekarang ini lakukan pembenahan. Salah satunya, perbaikan gate di Pelabuhan Bangsal," ujarnya.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x