Diputus Jadi Menteri, Wishnutama Blak-blakan Susahnya Eksekusi Kebijakan

- 26 Februari 2021, 08:06 WIB
Wishnutama
Wishnutama /Instagram.com/@wishnutama

MEDIA BLITAR - Wishnutama atau sering dipanggil Tama, boleh dibilang sebagai dedengkotnya televisi Indonesia. Dua stasiun televisi yang dia tangani selalu menorehkan hasil yang menarik pemirsa.

Berkat tangan dinginnya, Trans TV milik Choirul Tanjung begitu berkualitas ketika Tama jadi Kepala Divisi Produksi di tahun 2001. Ini setelah Tama keluar dari Indosiar.

Menariknya, karena hidupnya dinilai biasa-biasa saja, dia memilih resign lalu mendirikan stasiun televisi baru. Padahal saat itu, dirinya menduduki kursi sebagai direktur.

Baca Juga: Jalin Ikatan Cinta dengan Lesti Kejora, Rizky Billar Nyatanya Telah Kantongi Izin Ayah Kejora Sejak Awal

Tahun 2013, Net TV lahir dengan tampilan yang lebih futuristik dibanding stasiun televisi lain waktu itu. Saat di Net TV, Wishnutama dipertemukan dengan istrinya Gista Putri dan menikah.

Hingga kemudian dia memilih keluar dari perusahaan yang dia dirikan untuk menjadi menteri.

Tama ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) sebelum kemudian posisinya diganti oleh Sandiaga Uno.

Baca Juga: Gokil! Fiersa Besari Ikut Pusing ‘Mikirin’ Rumah Tangga Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta

Padahal saat jadi menteri, dirinya nyaris tak ada gebrakan yang cukup berarti, paling tidak seperti dia menangani stasiun televisi.

Wishnutama pun blak-blakan. Alasanya karena birokrasi yang terlalu lama. Beda dengan swasta.

"Ternyata birokrasi tidak sesederhana kerja saya di swasta. Kalau di (perusahaan) swasta, segala sesuatu itu cepat dan praktis,” kata Wishnutama di Kanal YouTube Jendela Dede Yusuf dikutip Media Blitar, Kamis, 25 Februari 2021.

Ia mengaku cukup kesusahan bila ingin mengambil kebijakan dengan cepat. Hal inilah yang kemudian menghambat dirinya bekerja.

Baca Juga: Jadi Kekasih Lesti Kejora dan Makin Populer, Manajer Rizky Billar Bongkar Honor Sekali Undang sang Artis

Kendati dirinya mulai terbiasa, namun Jokowi memilih untuk menggantinya dengan Sandiaga Uno.

Mundur dari kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Wishnutama lebih memilih untuk membantu pengembangan bisnis start up di Indonesia.

Dede Yusuf melempar pertanyaan yang cukup menarik bagaimana keuntungan masuk kabinet atau jadi pengusaha.

Baca Juga: Tembak Kasir Kafe Gegara Ditagih Utang, Kapolri Minta Tersangka Oknum Polisi Dipecat

Jawaban Wishnutama tak begitu spesifik tapi dia tak menunjukan instansi yang pernah dia pimpin selama menjadi menteri.

“Tetapi di mana pun kita mengabdi harusnya asyik aja, dan selalu berpikiran positif, dan jangan dibikin ribet,” ujarnya.

Di ujung percakapan, Wishnutama merasa tak mungkin lagi jika dirinya akan kembali ke dunia bisnis penyiaran, terutama televisi. Dia mantap tetap di jalur pengembangan start up.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x