Wishnutama pun blak-blakan. Alasanya karena birokrasi yang terlalu lama. Beda dengan swasta.
"Ternyata birokrasi tidak sesederhana kerja saya di swasta. Kalau di (perusahaan) swasta, segala sesuatu itu cepat dan praktis,” kata Wishnutama di Kanal YouTube Jendela Dede Yusuf dikutip Media Blitar, Kamis, 25 Februari 2021.
Ia mengaku cukup kesusahan bila ingin mengambil kebijakan dengan cepat. Hal inilah yang kemudian menghambat dirinya bekerja.
Kendati dirinya mulai terbiasa, namun Jokowi memilih untuk menggantinya dengan Sandiaga Uno.
Mundur dari kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Wishnutama lebih memilih untuk membantu pengembangan bisnis start up di Indonesia.
Dede Yusuf melempar pertanyaan yang cukup menarik bagaimana keuntungan masuk kabinet atau jadi pengusaha.
Baca Juga: Tembak Kasir Kafe Gegara Ditagih Utang, Kapolri Minta Tersangka Oknum Polisi Dipecat
Jawaban Wishnutama tak begitu spesifik tapi dia tak menunjukan instansi yang pernah dia pimpin selama menjadi menteri.
“Tetapi di mana pun kita mengabdi harusnya asyik aja, dan selalu berpikiran positif, dan jangan dibikin ribet,” ujarnya.