Sembilan Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terkena Guyuran Abu Vulkanik Gunung Semeru

- 18 Januari 2021, 19:58 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 4 km ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu, 16 Januari 2021, pukul 17.24 WIB. /ANTARA/HO-PVMBG/ANTARA
Gunung Semeru kembali erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 4 km ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu, 16 Januari 2021, pukul 17.24 WIB. /ANTARA/HO-PVMBG/ANTARA /

Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit. Di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang terdampak hujan abu vulkanik Semeru yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter, ujar Anggit Hermanuadi.

Baca Juga: Waspada! BPBD Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Menjauh dari Area Terdampak Terkait Aktivitas Semeru

Sebelumnya, pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB, Gunung Semeru kembali erupsi dan memuntahkan awan panas yang berjarak luncur 4 KM dan aktivitas guguran lava dengan jarak luncur antara 500 - 1000 meter dari Kawah Jongring Seloko ke arah Besuk Kobokan, Kabupaten Lumajang.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu masih pada level II atau waspada.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah