Menarik! Ketahui 10 Hewan Langka yang Dilindungi di Indonesia Berikut

27 Oktober 2020, 20:13 WIB
Hewan komodo. /PEXELS

MEDIA BLITAR – Indonesia dikenal memiliki keindahan alam dan kekayaan fauna yang beragam di dunia. Diantara kekayaan fauna Indonesia yang beragam terdapat beberapa jenis fauna langka yang hanya terdapat di Indonesia.

Untuk melindungi fauna atau hewan yang langka tersebut, pemerintah telah mengeluarkan undang-undang yang mengatur hewan apa saja yang dilindungi di Indonesia. Diantar hewan yang dilindungi tersebut, berikut merupakan sepuluh nama hewan langka yang dilindungi di Indonesia.

Baca Juga: Tertimbun Longsor, Pasangan Lansia di Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa

  1. Orang Utan

Orang Utan adalah hewan yang mirip kera namun mempunyai ciri khas seperti rambut yang begitu panjang dan mempunyai lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat serta ditemukan hidup di hutan tropis yang terletak di pulau Kalimantan dan Sumatra.

Orangutan betina biasanya melahirkan pada usia sekitar 7-10 tahun dengan lama kandungan yang kurang lebih hampir sama seperti manusia yaitu antara 8,5 hingga 9 bulan. Jumlah bayi yang dilahirkan orang utan betina biasanya hanya satu.

Kebergantungan orangutan pada induknya merupakan yang terlama dari semua hewan yaitu hidup mandiri pada usia 6-7 tahun. 

Baca Juga: Panduan Daftar BPUM BLT UMKM Hingga Menerima SMS Dari BRI dan Cara Mencairkan Uang Rp2,4 Juta

Salah satu penyebab langkanya hewan ini adalah karena orangutan berkembang biak lebih lama dibandingkan hewan primata lainnya dengan hanya melahirkan seekor anak setiap 7-8 tahun sekali. Hal ini ditambah umur orangutan di alam liar sekitar 45 tahun namun sepanjang hidupnya hanya memiliki tiga keturunan yang berarti reproduksi orangutan sangat lambat.

  1. Badak Bercula Satu (Rhinoceras sundaicus)

Badak Bercula satu ini merupakan salah satu hewan yang langka di Indonesia karena hanya sekitar 50-an ekor saja hewan ini yang masih hidup dan hanya dapat ditemukan di hutan Ujung Kulon, Pulau Jawa.

Badak jawa merupaka hewan herbivora dan makan bermacam-macam spesies tanaman, terutama tunas, ranting, daun-daunan muda dan buah yang jatuh. Kebanyakan tumbuhan disukai oleh spesies ini tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari: pada pembukaan hutan, semak-semak dan tipe vegetasi lainnya tanpa pohon besar.

Baca Juga: Panduan Daftar BPUM BLT UMKM Hingga Menerima SMS Dari BRI dan Cara Mencairkan Uang Rp2,4 Juta

  1. Badak Bercula Dua (Dicerorhinus sumatrensis)

Badak Bercula Dua memiliki ciri hampir mirip bentuk badannya dengan badak bercula satu. Perbedaannya hanya ada dicula dibagian depannya yang berjumlah dua dan hanya bisa ditemukan didaerah Sumatera.

  1. Musang Congkok (Prionodon linsang)

Musang Congkok adalah hewan yang cukup gesit memanjat pohon dengan beratnya yang mencapai 5 kilogram dan panjang sekitar 71 cm.

Hewan langka ini hanya dapat ditemukan di wilayah Aceh dan pegunungan Sumatera Barat dengan makanan favoritnya yang berupa memalia kecil serta beberapa jenis serangga.

  1. Singapuar (Tarsius bancanus)

Hewan langka satu ini dikenal sebagai primata terkecil di dunia dengan hanya mempunyai berat tubuh sekitar 80-140 gram dan memiliki panjang tubuh sekitar 12-15 cm.

Baca Juga: Milenial Wajib Tahu! Inilah Tokoh-Tokoh Penting Dibalik Pembuatan Teks Sumpah Pemuda

Singapuar mempunyai sepasang mata yang lumayan besar yang ukurannya melebihi volume otaknya dan matanya hanya bisa digunakan pada malam hari. Habitat asli Singapuar terdapat di kepulauan kalimantan, kepualauan Riau, dan kepulauan Sumatera bagian selatan serta tenggara.

  1. Ikan Belida (Notopetrus chitala)

Ikan Belida memiliki bentuk unik yang nampak seperti pisau dengan berat dapat mencapai 1 kilogram dan panjang tubuh mencapai 87,5 cm.

Habitat asli dari ikan Belida adalah di perairan wilayah air tawar di wilayah Jawa dan Kalimantan dengan makanan kesukaannya ikan kecil dan udang.

  1. Harimau Sumatra (Pantheras tigris sumatra)

Harimau Sumatera merupakan spesies langka yang kondisinya memprihatinkan dengan jumlahnya yang hanya tinggal sekitar 500 ekor saja

Baca Juga: Milenial Wajib Tahu! Inilah Tokoh-Tokoh Penting Dibalik Pembuatan Teks Sumpah Pemuda

Penyebab langkanya binatang ini adalah rusaknya habitat dari Harimau Sumatera akibat penebangan hutan yang sembarangan serta perburuan liar oleh manusia.

  1. Anoa (Bubalus depressicornis)

Anoa atau sering disebut kerbau kerdil adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau Sulawesi dan Pulau Buton.

Anoa merupakan mamalia tergolong dalam famili bovidae yang tersebar hampir di seluruh pulau Sulawesi. Kawasan Wallacea yang terdiri atas pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera, Kepulauan Flores, dan pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara.

Anoa tergolong satwa liar yang langka dan dilindungi Undang-Undang di Indonesia sejak tahun 1931 dan dipertegas dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kompetisi Liga 1 Akan Segera Diselenggarakan, Berikut Penjelasan PSSI & Kemenpora

  1. Burung Elang Jawa (Spizaetus bartelsi)

Burung Elang yang mempunyai bentuk yang sangat gagah ini kondisinya sangat memprihatinkan karena kabarnya populasi mereka kini tinggal 250 ekor saja.

Keberadaannya hampir tersebar merata di sekitar hutan di pulau Jawa seperti gunung Anjasmoro, gunung Kawi, gunung Salak, gunung Slamet dan masih banyak lagi yang lainnya.

Satwa ini juga dapat disebut Garuda yang identik dengan lambang negara Republik Indonesia dan ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia sejak tahun 1992.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Anda Gagal Mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Ribu Dari Kemnaker

  1. Komodo

Biawak komodo telah ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia dan habitatnya dijadikan taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, dengan tujuan didirikan untuk melindungi mereka. Habitat komodo telah mengalami penyusutan dan terancam punah karena perbuatan manusia.

Namun hewan ini sempat menjadi viral lantaran kabar habitatnya yang terganggu akibat pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo. Komodo sendiri adalah hewan yang sangat langka karena populasinya yang sedikit.

Hewan ini termasuk spesies kadal paling besar di dunia yang rata-rata memiliki panjang 2-3 meter dan berat bisa mencapai 100 kg.

***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler