Kisah Soekarno Mendapatkan Hati Sang Pujaan, Fatmawati, Sosok yang Sangat Berjasa Dalam Kemerdekaan

17 Agustus 2020, 20:37 WIB
Presiden Pertama Republik Indonesia bersama istri, Fatmawati /

MEDIA BLITAR – Pada tahun ini, Indonesia merayakan HUT RI ke-75 pada Senin, 17 Agustus 2020. Berbicara tentang Kemerdekaan Indonesia, pasti tidak akan lepas oleh sosok Fatmawati yang sangat berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Fatmawati Soekarno, Nama Ibu Negara pertama RI ini tak bisa dilepaskan kala kita mengingat perjuangan awal kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Ia merupakan istri Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno, beliau adalah sosok dibalik bendera Merah Putih yang berkibar saat proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Pimpin Upacara Penurunan Bendera, Presiden Jokowi Kenakan Jas Biru Dongker

Fatmawati lahir di Bengkulu, 5 Februari 1932. Ketika ia lahir, ada dua nama yang akan diberikan kepadanya, yaitu Fatmawati yang berarti bunga teratai dan Siti Djabaidah, yang diambil dari nama salah satu istri Nabi Muhammad SAW.

Seperti ditulis Pikiran Rakyat dalam "Kisah Cinta Fatmawati, Dikagumi Soekarno karena
Mengerti Filsafat Islam di Usia 15 Tahun," Soekarno menikah dengan Fatmawati pada 1 Juni 1943.

Baca Juga: Pimpin Upacara Penurunan Bendera, Presiden Jokowi Kenakan Jas Biru Dongker

Soekarno dipertemukan dengan Fatmawati ketika ia dipindahkan dari tempa pengasingannya dari NTT ke Kota Bengkulu. Ketika itu, Bung Karno sapaan Soekarno menjadi seorang guru dan Fatmawati yang berumur 15 tahun adalah muridnya yang memiliki pemikiran yang cerdas mengenai filsafat agama Islam.

Fatmawati pun menguasai hukum-hukum Islam hingga masalah gender dalam pandangan Islam. Karena kecerdasan di Ilmu Islam tersebut Bung Karno kepincut sosok Fatmawati.

Baca Juga: Momentum Kemerdekaan, Menapak Tilas Masa Kecil Bung Karno di Istana Gebang Blitar

Perjuangan Bung Karno dalam menaklukkan hati Fatmawati pun perlu perjuangan yang tak
mudah.

Ketika itu Soekarno mengalami penolakan dari Fatmawati karena dirinya sudah mempunyai dua istri, dan Fatmawati tergolong kaum feminisme, yang menolak tradisi poligami.

Baca Juga: Beda Tanggal Hanya Selisih 2 Hari, Ini Dia Persamaan Kemerdekaan Indonesia dan Korea Selatan

Menurut Fatmawati, poligami adalah hal yang tidak menguntungkan bagi kedudukan dan peranan wanita. Pemikirannya ini telah lahir sebelum diberlakukannya UU Perkawinan.

Namun pada akhirnya, Bung Karno dapat meyakinkan Fatmawati agar menerima pinangannya.

Kemudian Fatmawati pun hidup bersama Soekarno dan diboyong ke Jakarta. Fatmawati pun selalu aktif dan ikut berperan bersama tokoh-tokoh untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Inilah Profil Petugas Upacara HUT ke - 75 RI di Istana Merdeka 17 Agustus 2020

Berkat pernikahannya Bung Karno dan Fatmawati dikaruniai lima orang anak yaitu, Guntur Soekarno Putra, Megawati Soekarno Putri, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarno Putri, dan Guruh Soekarno Putra. ***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler