Penipuan! Uang 400 Juta Raib, Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Study Tour

26 Mei 2023, 12:34 WIB
Penipuan! Uang 400 juta raib, siswa sman 21 bandung gagal study tour /Unsplash.com/@Mufid Majnun

MEDIA BLITAR – Heboh, salah satu sekolah menengah akhir (SMA) di kota Bandung, Jawa Barat gagal melakukan study tour karena ditipu agent trevel.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua siswa karena menyangkut karya ilmiah.

Sebanyak 320 siswa sudah membayar biaya study tour dengan biaya 1,3 juta per orang. Jumlah uang yang terkumpul dari 320 siswa tersebut mencapai 400 juta.

Baca Juga: Segera Tukarkan! Kumpulan Kode Redeem Free Fire (FF) pada Hari ini, 26 Mei 2023, Dapatkan Skin SCAR Gratis

Kegiatan study tour ke Yogyakarta rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 mei 2024 sampai hari Jumat, 26 mei 2023.

Namun nahas, kegiatan study tour tersebut gagal dilaksanakan karena dana yang sudah terkumpul dari para siswa dibawa kabur oleh oknum trevel.

Diketahui pihak trevel yang dimaksud adalah PT Grand Trevelling Indonesia (GTI). Usut punya usut pihal SMAN 21 Bandung tidak mengikuti prosedur pembayaran yang sesuai dengan peraturan agent trevel.

Baca Juga: Lirik Shalawat Populer Wahdana Bahasa Arab

Pihak sekolah melakukan pembayaran melalui salah satu marketing PT Grand Trevelling Indonesia yang berinisial ICL.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi sartono mengatakan ICL, sudah ditangkap pada hari rabu 24 mei 2023 sekitar pukul 23.00 di cilengkrang, Bandung.

“Hari rabu (23 mei 2023) kemarin, pukul 23.00 telah diamankan. Tersangka ICL dugaan kasus penipuan atau penggelapan uang trevel yang direncanakan untuk kegiatan trevelling anak SMA Negeri 21 Kota Bandung ke Yogyakarta” ujara Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi dalam unggahan @infobandungkota
Budi mengatakan akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus tersebut di Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Cek: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Nonton Film 'Hati Suhita' di Bioskop Malang: CGV, Cinepolis, hingga XXI

“Hari ini kita lakukan pemeriksaan mendalam dulu di Polrestabes. Kita telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa, sehingga yang bersangkutan menggelapkan uang tersebut. Tapi hasil pemeriksaan sementara memang yang bersangkutan digunakan uang untuk kepentingan pribadi. Tersangka adalah freelance karyawan GTI, ancaman diatas 5 tahun penjara,” imbuhnya.

Meski jadi korban penipuan, pihak SMA Negeri 21 Bandung akan tetap memberangkatkan para siswa pada tanggal 14 hingga 16 juni mendatang. Para siswa dipastikan tidak akan dipungut biaya lagi.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler