MEDIA BLITAR - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan dipertanyakannya ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi bahkan digugat dengan dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) terkait pemalsuan ijazah.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, angkat bicara terkait hal tersebut.
Baca Juga: LINK NONTON Resmi Film 'Inang' Full Movie, Full HD, dan Gratis Trailer Langsung Klik di Sini
Dilansir dari laman resmi UGM, ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi, merupakan alumnus Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 dan lulus di tahun 1985.
Presiden Jokowi dinyatakan lulus sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.
“Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada,” ungkapnya dalam konferensi pers Selasa 11 Oktober 2022 di Gedung Pusat UGM, sebagaimana yang telah dikutip dari laman UGM.
Baca Juga: Sejarah Singkat No Bra Day - Hari Tanpa Bra Sedunia, Diperingati Setiap Tanggal 13 Oktober
Menurut Rektor UGM, klarifikasi ini merupakan sebuah bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya.
“Bukan karena yang dipertanyakan ini orang nomor satu, tapi jika ada alumni yang ingin diverifikasi kami juga akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya, misalnya jika ada alumni yang bekerja di suatu tempat dan memerlukan verifikasi bahwa yang bersangkutan memang alumni UGM,” jelasnya.
Terkait dengan pertanyaan ijazah Joko Widodo yang dianggap berbeda dengan ijazah alumni fakultas lain di angkatan yang sama, Rektor UGM juga memberikan penjelasan.
Baca Juga: Tanggal 13 Oktober Hari Apa? Sedang Viral di TikTok, Ternyata Memperingati Ini
Ia mengungkapkan bahwa pada masa itu masih belum dilakukan komputerisasi sehingga penulisan ijazah masih menggunakan tulisan tangan halus.
“Waktu itu juga belum sampai ada penyeragaman seperti saat ini di mana Dikti memiliki format khusus sehingga ada perbedaan antara satu dan lainnya. Tetapi kami punya dokumen arsip untuk hal itu,” ungkap Rektor.
Selain itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM yakni Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. juga mengonfirmasi bahwa ijazah Joko Widodo memang telah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.
Baca Juga: Tak Terima Rumah Orang Tua Digunakan Sebagai Konten Horor, Ahli Waris Laporkan 10 Youtuber ke Polisi
Dijelaskan bahwa setelah melihat format ijazah Presiden Jokowi dan teman satu angkatan yang lulus pada waktu yang sama, formatnya persis sesuai dengan Fakultas Kehutanan yaitu dengan tulisan tangan halus.
“Kami sudah mencoba melihat format ijazah yang diterima Bapak Jokowi dengan teman satu angkatan yang lulus pada waktu bersamaan, persis format Fakultas Kehutanan dengan tulisan tangan halus. Untuk fakultas lain kami tidak mengetahui secara pasti tapi di Fakultas Kehutanan seragam seperti itu,” jelas Dekan.
Itulah informasi mengenai penjelasan pihak UGM terkait ijazah Presiden Jokowi yang banyak dipertanyakan. ***