Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia Kantongi Nama-nama Unggul Ini

23 Agustus 2022, 15:08 WIB
Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia Kantongi Nama-nama Unggul Ini /pikiran rakyat

MEDIA BLITAR – Indonesia akan memasuki pemilihan umum (pemilu) dalam jangka waktu dua tahun kedepan. Menanggapi hal ini, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) bersama Promedia melakukan survei pemilu 2024, yang telah dilakukan pada 12-15 Agustus 2022.

Latar belakang dari survei yang dilakukan, digunakan untuk data partisipan responden dan pengetahuan tentang pemilu di ekosistem PRMN dan Promedia.

Atas survey tersebut, diperoleh hasil terkait potensi pemilih untuk pemilu 2024, dengan harapan bisa digunakan sebagai acuan menyambut pemilu 2024.

Sebagai informasi, responden tang ikut serta dalam pengisian survey berusia 18-64 tahun yang tergabung dalam ekosistem PRMN dan Promedia, dengan 15 persen dampel yang diambil dari anggota ekosistem.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: ‘Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: 53,2 Persen Responden Setuju Pilih Capres dari Kalangan Sipil’, berikut ulasannya.

Sasaran responden yang mengikuti survei ini merupakan masyarakat yang berusia 18-64 tahun yang tergabung dalam ekosistem Promedia dan PRMN. Responden yang menjadi sasaran ini juga berpotensi akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 kelak. Adapun sampel yang diambil berkisar 15% dari anggota ekosistem atau ekuivalen 750 responden.

Disamping itu, survei Pemilu 2024 ini memiliki tujuan dan manfaat yakni data hasil survei digunakan sebagai 'peta' pergerakan arah ekosistem Promedia dan PRMN untuk menghadapi Pemilu khususnya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Survei ini menanyakan beberapa pertanyaan kepada responden seperti partisipasi dalam Pemilu, usia ideal seorang presiden, latar belakang presiden hingga soft skill yang dimiliki oleh seorang presiden.

Baca Juga: Mudah! Cara dan Syarat Daftar DTKS Kemensos yang Dapat Diakses Melalui Aplikasi Cek Bansos

Metode pengumpulan dan pelaporan data survei pemilu 2024 oleh Promedia dan PRMN

Survei Pemilu 2024 PRMN dan Promedia ini mendapatkan total 843 partisipan selama periode pengambilan kuisioner pada 12-15 Agustus 2022. Penyajian data hanya dalam bentuk data visual yang dibuat berdasarkan data mentah yang didapatkan oleh tim riset Promedia dan PRMN.

Hasil Survei PRMN Promedia

Hasil survei Pemilu 2024 di ekosistem PRMN dan Promedia

Dalam survei tersebut, sebanyak 92,1 responden menjawab pernah menggunakan hak pilihnya dalam pilpres periode sebelumnya. Sementara, 7,9 persen menjawab tidak.

Sebanyak 87,3 persen responden menjawab alasan ikut berpartisipasi dalam hak pilih di Pilpres karena untuk kemajuan bangsa.

Pada pertanyaan tipikal calon presiden yang bakal dipilih, sebanyak 61,1 persen setuju bahwa seorang presiden harus cukup usia dan memiliki pengalaman politik.

Adapun untuk pertimbangan memilih kandidat presiden, sebanyak 35 persen responden menjawab visi misi calon presiden, faktor dari partai politik (10 persen), latar belakang dan pendidikan (20 persen), pengalaman politik (27 persen) dan faktor lainnya (8 persen).

Baca Juga: Daftar Nama Grafik Konsorsium 303, Ternyata Capai 30 Partisipan: Irjen Pol Ferdy Sambo hingga Crazy Rich

Sebanyak 50,2 persen responden menjawab jenis kelamin bagi seorang presiden itu penting. Sementara, 47,3 persen menjawab tidak penting dan 2,5 persen menjawab tidak tahu. Pada pertanyaan selanjutnya, sebanyak 53,2 persen responden menjawab seorang presiden harus memiliki latar belakang sipil. Sementara, 27,4 presiden harus dari kalangan militer dan 19,3 persen menjawab tidak tahu.

Dari sisi latar belakang pendidikan seorang presiden, sebanyak  responden 40,8 persen menjawab bahwa seorang presiden harus memiliki latar belakang keilmuan pemerintahan.

Sebanyak 27,4 persen responden memilih latar belakang seorang presiden berasal dari pengusaha, wirausahawan atau pebisnis. Sementara 28,8 persen, responden memilih presiden dari latar belakang politikus.

Baca Juga: Biodata Profil Ade Firmansyah Sugiharto Dokter Forensik Otopsi Ulang Brigadir J alias Yoshua Ternyata Dosen UI

Bicara soal aktivitas di media sosial, sebanyak 86,4 persen responden setuju calon presiden kelak harus aktif di media sosial. Sementara, 9,7 menjawab tidak dan 3,9 persen menjawab tidak tahu.

Terkait pengusungan calon presiden dari partai, sebanyak 59,7 persen menjawab tidak perlu atau capres bisa mengajukan diri secara independen. Sementara, 32,5 persen menjawab harus diusung dari partai dan 7,8 persen menjawab tidak tahu.

Sebanyak 96,4 persen responden menginginkan capres harus memiliki skill public speaking dan 2,76 persen menjawab tidak.

Terkait kemampuan sosok Presiden baru, ditemukan bahwa sebanyak responden 91 persen responden menjawab lebih menyukai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Hasil Survei PRMN Promedia

Pada kesempatan ini, tim survey menyajikan beberapa nama kandidat presiden yang mungkin akan ikut dalam perhelatan Pilpres 2024, hasilnya dari 843 responden menjawab :

  1. Ridwan Kamil 28,4 persen
  2. Ganjar Pranowo 26 persen
  3. Anies Baswedan 20,4 persen
  4. Prabowo Subianto 10 persen
  5. Erick Thohir 4,6 persen
  6. Puan Maharani 4,6 persen
  7. Andika Perkasa 1,1 persen
  8. Airlangga Hartarto
  9. Sandiaga Uno
  10. Joko Widodo
  11. Lainnya

Baca Juga: Siapa dr. Ade Firmansyah Sugiharto Dokter Forensik Otopsi Ulang Brigadir J? Ini Profil Biodata-Akun Instagram

Hasil Kesimpulan Dari Survei Yang diisi oleh Responden

Responden yang berpartisipasi dalam survei ini, lebih dari 87 persen menjawab akan ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Alasannya karena untuk kemajuan bangsa.

Kemudian, lebih banyak responden (53 persen) setuju jika usia ideal bagi Presiden yakni pada rentang 30-49 tahun. Selain itu, sebesar 57 persen responden memilih presiden yang berasal dari warga sipil.

Di tengah berkembangnya teknologi, responden lebih banyak (86 persen) setuju agar presiden aktif di media sosial.

Sementara itu, responden (59 persen) lebih setuju jika calon presiden tidak diusung oleh parpol atau bisa mengajukan diri secara independen.

Sebanyak 33 persen berharap presiden RI yang baru nantinya lebih mementingkan pembangunan di sektor pendidikan.***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler