Gunung Merapi di Perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 2 Kali Keluarkan Lava Pijar

24 Agustus 2021, 17:33 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi/Gunung Merapi di Perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah 2 Kali Keluarkan Lava Pijar /Tangkapan layar/ Kamera pemantauan Gunung Merapi, Badan Geologi Kementerian ESDM pada 23 Agustus 202

MEDIA BLITAR – Baru saja Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang mengeluarkan dua kali guguran lava pijar sejauh 2 km.

Hal tersebut diketahui oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dua kali mengeluarkan guguran lava pijar, pada Senin, 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Tak Hanya WNA Asal Rusia, 4 Pendaki Ini Juga Tersesat di Gunung Sang Hyang Bali

Sementara itu, guguran lava pijar meluncur hingga jarak sepanjang 2.000 meter ke arah barat daya pada hari Senin, 23 Agustus 2021 dengan berdasarkan periode pengamatan pukul 12 malam sampai 06.00 WIB.

Dilansir dari artikel ANTARA, menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, selama periode pengamatannya Merapi juga mengalami 58 kali gempa guguran dengan amplitude 3 hingga 23 mm selama 28 hingga 154 detik.

Baca Juga: Niat Hati Pulang ke Rumah Setelah Isoman di Gunung, Pria 45 Tahun di Tobasa Justru Diikat dan Dipukul

Namun, selama periode pengamatan Gunung Merapi sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitude 4 hingga 5 mm selama 12 hingga 26 detik, serta satu kali gempa tektonik dengan amplitude 20 mm selama 119 detik Ketika periode pengamatan berlangsung.Selain itu, asap k

awah Merapi juga tak terlihat keluar dari puncak Merapi selama pengamatannya.

Pada saat itu juga cuaca di gunung berawan, serta angin bertiup sedang ke arah barat dengan memiliki suhu udara 13 hingga 21 derajat Celcius, kelembaban udara 76 hingga 79 persen dan tekanan udara saat itu juga 838 hingga 943 mmHg.

Baca Juga: Getaran Sampai Yogyakarta, Gempa Bumi Selatan Malang Tidak Picu Gunung Api Aktif dan Tsunami

Bahkan selama periode pengamatan pada Minggu, 22 Agustus 2021, pukul 18.00 sampai 00.00 WIB, gunung Merapi tercatat 10 kali mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya. Menurut BPPTKG, hal tersebut masih termasuk kedalam status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Selain itu, guguran lava dan awan panas Merapi yang akan diperkirakan berdampak pada wilayah sector selatan barat daya, yang melingkup Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Bahkan, apabila terjadi letusan, maka material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius hingga tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: BPPTKG Antara

Tags

Terkini

Terpopuler