MEDIA BLITAR – Setelah ramai isu pembatalan ibadah haji tahun 2021, Ustaz Abdul Somad buka suara menanggapi kabar tersebut hingga menyebut kalau dana haji masih dibuat untuk membangun infrastruktur jalan.
Pendakwah yang akrab disapa dengan UAS ini terang-terangan menyebut kalau pemerintah bertindak semena-mena mengatasi isu pembatalan haji 2021.
Tidak hanya itu, Ustaz Abdul Somad mengatakan kalau umat Islam diam, maka pemerintah akan melanjutkan pembangunan tersebut, begitu pun sebaliknya jika umat Islam bertindak pemerintah akan berhenti.
Baca Juga: Jadi Anaknya Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Fara Shakila Mengaku Harus Ritual Dulu Sebelum Syuting
“Duit tak ada, dipakai dana haji. Umat islam ribut, umat Islam mengamuk. Kami bayar haji untuk berangkat haji, bukan duit kami bayar pakai bangun jalan, investasi,” ungkap Ustaz Abdul Somad yang viral di media sosial dilansir MediaBlitar.com pada Selasa, 8 Juni 2021.
“Umat Islam ngamuk baru berhenti!,” tambahnya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan kalau pemerintah kerap memancing amarah umat Islam sehingga menimbulkan pro dan kontra.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 8 Juni 2021: Murka Bertemu Elsa, Andin Sebut Adiknya Membunuh Roy
UAS mengatakan kalau umat Islam ribut, maka penggunaan dana haji tidak dilanjutkan. Tetapi, kalau umat Islam diam, maka pemerintah bakal diam-diam menggunakan dana haji untuk membangin infrastruktur jalan.
“Jika umat Islam diam lanjut, diamlah kalian habislah Masjid ini,” ucapnya.
Kemudian, Ustaz Abdul Somad menuturkan kepada para petinggi agar tidak mempermainkan roda pemerintahan.
Sebab, UAS menyebut kalau para penguasa nantinya akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak.
Baca Juga: Padahal Vicky Prasetyo Cuma Makan Sayur Genjer, Kalina: Uang Bulanan Bisa Tembus Rp10 Juta!
“Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, yang punya tandatangan, kalian akan dituntut di hadapan Allah. Jabatan kalian hanya 2 periode tapi hisab kalian dia akhirat selama-lamanya,” ujarnya.
Menanggapi isu yang beredar, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menampik pernyataan yang disebut Ustaz Abdul Somad.
Anggito menjelaskan kalau dana haji tidak dialokasikan untuk membangun infrastruktur jalan melainkan karena kepentingan Kesehatan di masa pandemic.
“Tidak ada alokasi investasi di infrastruktur, tentu banyak yang menginterpretasikan bahwa ini akan menimbulkan resiko tinggi bagi dana haji,” ujar Abimanyu dilansir dari Antara.***