Demi Keamanan Tanah Papua, TNI Kerahkan Pasukan Setan, Hingga Komnas HAM Kecewa KKB Disebut Kategori Teroris

30 April 2021, 12:16 WIB
TNI siap menurunkan pasukan Setan guna memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris. /INFOKOMANDO

MEDIA BLITAR – Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Papua semakin hari kian meresahkan masyarakat.

Bagaimana tidak, telah banyak korban yang berjatuhan akibat perbuatan KKB tersebut, termasuk beberapa anggota TNI dan Polri, serta anggota sipil lainnya.

Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan tegas bahwa untuk memberantas KKB ini negara tidak boleh kalah.

“Kami semua tahu, bahwa korban dari KKB tidak hanya anggota TNI-Polri, namun juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, anak-anak sekolah, kemudian asrama sekolah yang dirusak, pengrusakan juga perumahan milik masyarakat,” jelas Jenderal Listyo.

Baca Juga: Jauh dari Isu Miring, Donna Agnesia dan Darius Sinathrya Beberkan Kunci Keluarga Harmonis!

“Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah,” ungkap Jenderal Listyo.

Di sisi lain, semakin meresahkannya tindakan yang dilakukan oleh KKB tentunya mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk Mahfud MD.

Selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tindakan KKB yang telah melakukan kekerasan di tanah Papua termasuk dalam kategori terorisme.

Baca Juga: Tebing Longsor, 12 Orang di Tapanuli Selatan Hilang

Tak sejalan dengan Mahfud MD, Amiruddin merasa kecewa terhadap pernyataan tersebut karena mengecap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai teroris.

“Kalau hari ini Pak Menko mengumumkan jalan keluarnya dengan menambah label teroris, saya terus terang merasa kecewa dengan itu,” ungkap Amiruddin selaku Wakil Ketua Eksternal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Kamis, 29 April 2021.

Sementara itu, ratusan Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda akan segera ditugaskan ke Papua.

Baca Juga: Rizky Billar Blak-blakan! Akui Dirinya Hampir Perankan Aldebaran di Ikatan Cinta

Yonif 315/Garuda merupakan kesatuan dalam batalyon infanteri di TNI AD. Berdiri sejak 20 Agustus 1947, dengan Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda berada di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pasukan ini memiliki tugas pokok untuk menjaga keutuhan dan menjaga keutuhan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang kemungkinan bisa saja terjadi.

Sering dijuluki sebagai Pasukan Setan itu merupakan prajurit tempur TNI AD yang akan ditugaskan untuk menjaga tanah air.

Baca Juga: Usai Gegerkan Warga Depok Tentang Isu Babi Ngepet, Tersangka: Setan Masuk ke Diri Saya

Mereka akan bertugas untuk memburu kelompok separatis teroris OPM di tanah Papua tersebut.

Yonif 315/Garuda memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan lagi. Mereka bisa melacak keberadaan musuh dengan baik.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Instagram @movreview Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler