Tinjau Bandara Umbu Mehang Kunda NTT yang Sempat Terendam Banjir, Menhub : Minggu, 11 April Kembali Beroperasi

10 April 2021, 18:35 WIB
Tinjau Bandara Umbu Mehang Kunda NTT yang Sempat Terendam Banjir, Menhub : Minggu, 11 April Kembali Beroperasi /Twitter/@BudiKaryaS.

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman dephub, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Jumat, 9 April 2021 meninjau langsung kondisi infrastruktur transportasi yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), setelah terdampak bencana alam Badai Siklon Seroja yang terjadi pada Senin, 5 April 2021 lalu.

Menteri Budi melihat langsung Bandara El Tari dan Pelabuhan Tenau di Kupang, serta Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Akibat badai yang sempat menerjang, Bandara El Tari, Kupang mengalami kerusakan pada plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, serta di area kedatangan internasional.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Selatan Malang 6,1M, Guncang Hampir Seluruh Pulau Jawa dan Bali

Melihat kondisi tersebut, Menhub Budi mengungkapkan bahwa kerusakan yang ada tidak mengganggu operasional Bandara El Tari. Menhub Budi juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses perbaikan pada fasilitas bandara yang mengalami kerusakan.

Untuk Pelabuhan Tenau di Kupang kondisinya baik karena tidak terdampak badai. Sehingga, dapat beroperasi seperti biasa.

Pada kunjungan ke NTT, Menhub Budi juga menyerahkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok (sembako), kepada masyarakat dan para petugas di bandara dan pelabuhan. Menhub juga membagikan sejumlah masker kepada para calon penumpang dan petugas.

Baca Juga: Niat Hati Masak Mie, Justru Tercampur Beton karena Terdampak Gempa 6,7 SR Berpusat di Malang

Bantuan sembako yang diberikan oleh Menhub Budi berasal dari hasil kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor transportasi yakni Angkasa Pura I Bandara El Tari, Airnav Indonesia, Pelindo II Kupang, Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang, dan Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI).

Menhub Budi menyampaikan bahwa ada banyak pegaway dan petugas yang terkena dampak dari bencana alam tersebut.

Menhub Budi juga berharap adanya bantuan dari pihak KSOP, operator penyelenggara pelabuhan dan bandara, dan asosiasi kepada para pegawai yang terdampak agar kembali bersemangat dan tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Baca Juga: Diguncang Gempa, Kantor DPRD dan Gedung Pemkab Blitar Rusak

Selanjutnya Menhub Budi ke Waingapu, Menhub Budi mengecek langsung kondisi Bandara Umbu Mehang Kunda yang masih ditutup sejak Senin, 5 April lalu akibat terendam banjir. Banjir merendam hingga setinggi kurang lebih satu meter, yang menyisakan lumpur di area bandara.

Menhub Budi menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya perbaikan dan pembersihan, ditargetkan pada Minggu, 11 April besok bandara sudah bisa kembali malayani penerbangan.

Menurut Menhub Budi, bencana banjir yang melanda Waingapu ini cukup parah, “di Waingapu tidak pernah ada banjir seperti ini,” ucap Menhub Budi.

Baca Juga: Trending Twitter Gempa Bumi Selatan Malang M6,1 Hancurkan Rumah dan Fasum di Berbagai Kota, Jawa Timur

Bupati Sumba Timur Khritofel Praing menjelaskan pada Menhub Budi, bahwa di Kabupaten Sumba Timur banjir merendam 5.100 rumah dan 12 ruas jalan, serta memutus jembatan, dan ada bendungan yang jebol. ***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Dephub

Tags

Terkini

Terpopuler