Perkembangan Korban Bencana Banjir NTT, BNPB Utamakan Protokol Kesehatan Aksi Tanggap Bencana

5 April 2021, 16:03 WIB
Perkembangan Korban Bencana Banjir NTT, BNPB Utamakan Protokol Kesehatan Aksi Tanggap Bencana /Instagram/@actforhumanity.

MEDIA BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah, tanggulangin bencana banjir empat kabupaten berada di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Bencana korban yang melaporkan data sementara ada sebanyak 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 orang yang hilang belum ditemukan, bencana banjir ini melanda empat desa ditiga kecamatan di Kabupaten Flores Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap melakukan verifikasi dan pendataan data korban banjir untuk dilakukan penghasilan akhir final.

Baca Juga: Resmi Menikah dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Justru Nangis Semalaman : Ada Apa?

Namun, wilayah yang terdampak banjir yaitu, Desa Nelelamadike di kecamatan Lie Boleng, Kelurahan Waiwerang dan desa Waiburak di kecamatan Adonara Timur, desa Oyang Barang dan desa pandai di Kecamatan Wotan Ulumado, serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Berdasarkan laporan BNPB penyebab terjadi bencana banjir yang terjadi oleh hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir yang melanda di wilayah tiga Kecamatan terjadi pada Minggu,4 April 2021, terjadi sekitar jam 13.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah.

Namun, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak setempat untuk memberi dukungan penanganan darurat dan tim reaksi cepat BNPB akan memberikan logistik yang akan dikirimkan segera ke wilayah yang terkena banjir bandang.

Baca Juga: Bertemu Istrinya Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting Mojok di Tembok, Nagita Slavina Pamer Kalung Mahal

Dikuti MediaBlitar.com melalui Antara, “Protokol kesehatan tetap menjadi penting bagi kita semua lakukan disini, Mengapa? Karena dalam masa pandemi ini kita berupaya bagaimana penanganan masa pandemi tetap dilaksanakan secara baik, meskipun memiliki tantangan di tempat kejadian,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB, Raditya Jati di Jakarta.

Raditya mengatakan bahwa BNPB telah mendorong distribusi logistik untuk kebutuhan pengungsi, termasuk juga dengan alat tes Covid-19  antigen, agar untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Dampak banjir di NTT berupa ratusan rumah dengan ketinggian air 1,5 meter, TRC BPBD Kabupaten Malaka sudah turun ke lokasi banjir untuk melakukan pendataan data korban banjir dan berkoodinasi dengan instansi yang terkait dan juga bersama tim gabungan untuk evakuasi korban banjir.

Baca Juga: Andin Tak sadarkan Diri, Mama Rossa Maafkan Al dan Andin? Bocoran Ikatan Cinta Senin 5 April 2021

Sementara itu banjir bandang ini mengakibatkan jembatan penghubung kantor BNPB dengan ibukota Kabupaten Malaka terputus.

Sehingga korban bencana banjir untuk  mengakses air bersih jadi semakin berkurang, oleh karena itu BNPB mengerakkan tangki air untuk pemerintah kecamatan yang wilayahnya terkena banjir untuk bisa mengakses pelayanan air bersih.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler