Pikiran Rakyat Torehkan Prestasi Gold Winner IPMA 2021, Melalui Foto Aerial Panoramics 360

24 Februari 2021, 19:25 WIB
Pikirat Rakyat Torehkan Prestasi Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Terbaik IPMA 2021 /Dok. Pikiran Rakyat /

MEDIA BLITAR – Berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkah untuk memberikan kabar terkini. Melalui Harian Umum Pikiran Rakyat pada tampilan sampul muka edisi Rabu, 6 Mei 2020, berhasil mendapatkan penganugrahan dengan predikat Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik dalam ajang penghargaan IPMA (Indonesia Prints Media Award) tahun 2021.

Penganugrahan ini telah terlaksana apada hari Rabu, 24 Februari 2021 yang diselenggarakan secara virtual.

Pada edisi tersebut, Harian Umum Pikiran Rakyat menampilkan potret foto aerial panoramics 360 kondisi lalu lintas yang terjadi di Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung dalam kondisi lenggang di hari terakhir pelaksanaan PSBB (Pembatas Sosial Berskala Besar) di Bandung Raya, dan diambil oleh fotografer Harry Surjana.

Baca Juga: Sinopsis Film Men In Black: International, Aksi Chris Hemsworth Sebagai Agen Pemburu Alien

Dalam potret tersebut, menampilkan berita utama tentang PSBB Jawa Barat dengan harapan dapat menjadi langkah melawan Covid-19 di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, pada kategori yang sama, surat kabar yang meraih Bronze Winner adalah Warta Kota dan Tribun Jogja.

Kemudian, masih di kategori yang sama, surat kabar yang meraih Silver Winner adalah Solopos, Harian Jogja, dan Surya. Dan, untuk Golden Winner dengan kategori yang sama, ‘disabet’ oleh Radar Bogor dan Radar Banten.

Baca Juga: Bali United Perpanjang Kontrak Enam Pemainnya

Perlu diketahui bersama bahwa dalam ajang penganugrahan IPMA, juri menerima 307 karya, dengan 232 karya sampul muka dan 73 karya konten terbaik, yang berasal dari 86 perusahaan penerbitan seluruh Indonesia.

Di waktu yang bersamaan dengan penganugrahan IPMA, juga diumumkan penganugrahan Inhouse Magazine Awards (InMA), Student Print Media Awards (ISPRIMA), dan Indonesia Young Readers Awards (IYRA) 2021, dengan total 548 karya peserta yang diterima oleh tim juri.

Menorehkan prestasi baru, Noe Firman Rachmat selaku Pemimpin Redaksi Harian Utama Pikiran Rakyat menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima, berkat kerja keras tim dalam membangun dan berkembang di ruang redaksi.

Baca Juga: Orang Jawa Yakin Sembilan Weton Ini Miliki Aura Positif Hingga Rezeki Melimpah Diterimanya

"Artinya, kondisi itu tidak menjadi alasan bagi tim redaksi Pikiran Rakyat untuk tidak menampilkan usaha terbaik dalam berkreasi seoptimal mungkin demi kepentingan pembaca. Mudah-mudahan, raihan ini bisa menambah semangat bagi tim redaksi, sekaligus menjadi pendorong bagi peningkatan layanan Pikiran Rakyat terhadap para pembacanya," ucap Noe.

Di momen yang berbeda, Ahmad Djauhar yang merupakan anggota tim juri IPMA sekaligus Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Dewan Pers serta Sekretaris Dewan Pertimbangan SPS Pusat, memiliki peranan penting dalam upaya menjaga penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan bernar, bermartabat, serta berkualitas.

Sementara itu, Nina Mutmainnah yang merupakan juri IPMA dan IYRA, sekaligus Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan dan prestasi media dalam menampilkan konten kepada masyarakat dengan ‘apik’, walaupun terdapat tantangan yang cukup berat bagi media cetak.

Baca Juga: Sedang Panas, Vicky Prasetyo Tetiba Komentari Asmara Amanda Manopo dengan Billy Syahputra

Seperti yang disampaikan Nina bahwa, "Banyak media yang menampilkan pesan dengan sangat jelas lewat tampilan, dan itu menggugah orang untuk membaca karena wajah yang begitu menarik."

Lalu ada Agus Sudibyo yang merupakan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, juga mengapresiasi kerja keras media cetak untuk tetap bertahan di kondisi pandemi. Diakui oleh Agus bahwa media cetak dapat memberikan kualitas pemberitaan yang baik meski mendapatkan tempaan.

"Meskipun pers Indonesia sedang menghadapi tantangan yang berat akibat Covid-19 dan berdampak terhadap industri media, tapi sebagaimana tergambar pada berita-berita yang tersaji dalam kompetisi ini, secara umum kualitas pemberitaan masih menjaga ketaatan terhadap kode etik, nilai-nilai publik juga masih tetap dipertahankan," kata Agus.

Baca Juga: TERCIDUK! Jennie BLACKPINK Kini Berpacaran dengan G-Dragon BIGBANG?

Kabar membahagiakan lainnya, selain ajang penganugrahan IPMA, InMA, ISPRIMA, dan IYRA 2021, juga dilakukan peluncuran buku yang berjudul “Kebebasan Pers dan Wajah Industri Pers Pasca Covid-19" yang diterbitkan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS).

Buku tersebut, menyampaikan berbagai pandangan dari praktisi media mengenai kondisi media massa, dan masa depan industri pers pasca dimulainya pandemi Covid-19.

Januar P. Ruswita yang merupakan Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat menyampaikan bahwa penganugrahan di tahun 2021 yang telah diselenggarakan untuk ke-12 kalinya ini, menggambarkan bagaimana dinamisnya industri media massa cetak hingga saat ini. Terlebih lagi, media cetak memiliki tantangan yang tidak biasa di satu tahun terakhir ini, yang sangat berbeda, akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hanya 4 Hari! Ini Syarat dan Alur Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Kuota Terbatas

"Semoga penghargaan ini bisa memantik semangat bagi insan pers untuk menghasilkan karya yang lebih baik, serta menjadi inspirasi bagi peserta yang tahun  ini belum berhasil menjadi pemenang," ucap Januar.

***

Editor: Arini Kumalasari

Tags

Terkini

Terpopuler