Usai Dikabarkan Mangkir, Polda Jabar Larang Rizieq Shihab Bawa Massa Saat Pemeriksaan

8 Desember 2020, 14:05 WIB
Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab saat berada di antara kerumunan. /Dok. Front TV

MEDIA BLITAR - Habib Rizieq Shihab dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai buntut panjang kasus kerumunan massa. Setelah sempat mangkir dari panggilan pemeriksaan kemarin, Senin 7 desember 2020, hingga kini keberadaan Rizieq Shihab masih belum diketahui.  

Dilansir dari PMJ News, Polda Jawa Barat mengingatkan Habib Rizieq Shihab untuk kooperatif dan tidak membawa massa saat pemanggilan. 

"Ini kan yang dipanggil hanya satu atau dua orang, nggak ada gunanya lah membawa massa, itu nggak ada gunanya," tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Hampir Terungkap! Al Berhasil Temukan Bukti, Rahasia Elsa Terbongkar? Tonton Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Waspada! Angin Kencang hingga Hujan Lebat, Cek Prediksi Cuaca Jawa Timur Hari Ini 8 Desember 2020

Dalam pemeriksaan penyidik nanti, kemungkinan hanya Rizieq Shihab dan kuasa hukumnya yang diperbolehkan mendampinginya.

"Biasanya, juga nanti kalau membawa massa yang datang di ruangan penyidik juga hanya pengacara dan yang diperiksa, kan begitu saja. Hanya dua atau tiga orang," kata Erdi.

Menurut Erdi, membawa massa hanya akan menimbulkan kerumunan yang akan berdampak buruk di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

Baca Juga: Kabar Gembira! Super Merdeka Diperpanjang PLN untuk UMKM dan IKM, Cek Cara Nikmati Promo di Sini

Baca Juga: Jadwal Piala AFF Sudah Ditentukan, PSSI: Timnas Indonesia Bisa Melakukan Persiapan Lebih Panjang

"Massa itu juga nanti akan membuat masalah tersendiri terkait situasi pandemi yang berkerumun, nanti menjadi klaster lagi, nggak usah dan nggak perlu," tegasnya.

Pemanggilan Habib Rizieq Shihab tersebut merupakan buah dari dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan saat Habib Rizieq Syihab mengunjungi Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah, Megamendung.

Kegiatan tersebut menyebabkan kerumunan massa karena para santri antusias menyambut kedatangan Rizieq. Bahkan sebagian massa yang hadir tidak menaati protokol kesehatan.

Baca Juga: Setelah Istrinya, Sandiaga Uno Kini Juga Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

Baca Juga: Tak Main-Main Kyai Lirboyo Ungkapkan Jika Ada Habib yang Provokatif, Seperti Al-Qur'an yang Rusak

Diberitakan sebelumnya, tejadi bentrok antara polisi dan kelompok orang yang diduga simpatisan Habib Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50, Selasa. Bentrok mengakibatkan 6 orang dari kelompok tersebut meninggal dunia akibat tertembak polisi.

Menurut polisi, kelompok tersebut berusaha menghalangi upaya penyelidikan polisi atas kasus Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Lagi, Akun FPI Di-Suspend Oleh Twitter, Tagar BubarkanFPI Jadi Trending Topic

Baca Juga: Bentrok dengan Polisi, 6 Orang yang Diduga Simpatisan Rizieq Shihab Tewas Tertembak, Ini Kata FPI

Namun, dari pihak Front Pembela Islam (FPI), menyatakan bahwa kelompok orang yang bentrok dengan polisi tesebut adalah orang yang tidak dikenal dan bukan bagian dari FPI.

Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kerumunan Habib Rizieq tersebut.***   

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler