Sebelumnya, Twitter memperbarui sistemnya untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait Pilpres AS 2020 yang sudah diumumkan jauh hari sebelum Pilpres AS 2020 dimulai.
Oleh karenanya, Twitter akan menandai cuitan yang salah terkait Pilpres AS meskipun cuitan tersebut milik calon presiden, Donald Trump.
Baca Juga: UPDATE! Cara Mudah Mendapatkan Bantuan BST Rp500 Ribu Non PKH Dari Kemensos Untuk 9 Juta Orang
Mengetahui cuitannya ditandai oleh Twitter, Trump tidak bisa menerima kebijakan tersebut dab terus-menerus bercuit melalui akun pribadinya.
Tindakan Trump tersebut tidak membuahkan hasil karena Twitter tetap melabeli cuitan yang salah milik calon presiden petahana tersebut.
Tak hanya cuitan Trump, cuitan anak laki-lakinya juga dilabeli oleh Twitter karena menyebutkan bahwa ayahnya tengah berperang melawan penipuan dan kecurangan di negaranya.
Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Berbalik Unggul, Biden Menang Tipis di Georgia
Dianggap dapat menyesatkan masyarakat, Twitter dengan tegas melabeli cuitan anak laki-laki Trump tersebut.
“Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung terlalu lama,” tulis anak laki-laki Trump dari akun pribadinya tanpa memberikan bukti kecurangan yang sudah disebutkan.***