Pilpres AS, Cuitan Donald Trump Ditandai Twitter Karena Dianggap Menyesatkan

- 6 November 2020, 19:17 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. // Pixabay/Geralt /

MEDIA BLITAR – Pemilihan Presiden Amerika Serikat saat ini menjadi perbincangan di hampir seluruh dunia.

Terlebih lagi calon presiden petahana AS Donald Trump yang kerap menjadi pembicaraan di media sosial setelah Twitter menandai beberapa cuitannya.

Kali ini Twitter menandai cuitan Trump karena dianggap memberikan kabar menyesatkan terkait pilpres AS 2020.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Cuitan Trump pertama kali ditandai oleh Twitter pada 4 November saat menuding ada praktek pencurian suara pemilu.

“Kami naik dengan pesat, tetapi mereka mencoba mencuri Pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah polling ditutup!,” tulis Trump melalui akun pribadinya di Twitter pada 4 November, dikutip Media Blitar dari RRI pada 6 November 2020.

Beberapa jam setelah cuitan itu ditandai, Twitter menandai cuitan lain yang dianggap menyesatkan.

Baca Juga: Nikahkan Najwa Shihab, Diperkirakan Habib Rizieq Akan Pulang ke Indonesia

“Tadi malam saya memimpin, seringkali dengan kokoh, di banyak negara bagian utama, dalam hampir semua contoh yang dijalankan dan dikendalikan oleh Demokrat. Kemudian, satu per satu, mereka mulai menghilang secara ajaib saat pembuangan surat suara yang mengejutkan dihitung. SANGAT ANEH, dan “lembaga survey” salah total!” tulis Trump.

Sebelumnya, Twitter memperbarui sistemnya untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait Pilpres AS 2020 yang sudah diumumkan jauh hari sebelum Pilpres AS 2020 dimulai.

Oleh karenanya, Twitter akan menandai cuitan yang salah terkait Pilpres AS meskipun cuitan tersebut milik calon presiden, Donald Trump.

Baca Juga: UPDATE! Cara Mudah Mendapatkan Bantuan BST Rp500 Ribu Non PKH Dari Kemensos Untuk 9 Juta Orang

Mengetahui cuitannya ditandai oleh Twitter, Trump tidak bisa menerima kebijakan tersebut dab terus-menerus bercuit melalui akun pribadinya.

Tindakan Trump tersebut tidak membuahkan hasil karena Twitter tetap melabeli cuitan yang salah milik calon presiden petahana tersebut.

Tak hanya cuitan Trump, cuitan anak laki-lakinya juga dilabeli oleh Twitter karena menyebutkan bahwa ayahnya tengah berperang melawan penipuan dan kecurangan di negaranya.

Baca Juga: Kabar Terkini Pilpres AS 2020: Berbalik Unggul, Biden Menang Tipis di Georgia

Dianggap dapat menyesatkan masyarakat, Twitter dengan tegas melabeli cuitan anak laki-laki Trump tersebut.

“Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung terlalu lama,” tulis anak laki-laki Trump dari akun pribadinya tanpa memberikan bukti kecurangan yang sudah disebutkan.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah