Armenia-Azerbaijan Sepakati Gencatan Sejata

- 11 Oktober 2020, 07:43 WIB
Ilutrasi-Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata.
Ilutrasi-Armenia-Azerbaijan sepakati gencatan senjata. /Pixabay/Geralt/Pixabay

Armenia dan Azerbaijan melalui mediator Lavrov melakukan perundingan di Moskow, pukul 3.00 waktu setempat setelah 10 jam, untuk memulai pembicaraan penyelesaian konflik.

Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan dan mitranya dari Azerbaijan Jeyhun Bayramov tidak bersuara kepada media.

Pertempuran baru dalam konflik puluhan tahun itu memunculkan kekhawatiran perang yang lebih luas di Turki, sekutu dekat Azerbaijan, dan Rusia, yang terikat pakta pertahanan dengan Armenia.

Baca Juga: Beberapa Gubernur dan Bupati Tolak UU Cipta Kerja, Simak Alasannya

Di bawah hukum internasional, Nagorno-Karabakh diakui sebagai bagian dari Azerbaijan.

Setelah Uni Soviet runtuh Tetapi etnis Armenia yang merupakan mayoritas penduduk menolak pemerintahan Azerbaijan, dan telah menjalankan urusan mereka sendiri, dengan dukungan Armenia, sejak perang yang menghancurkan pada 1990-an.

Baca Juga: Makin Gaduh, 3 Kepala Daerah Minta Presiden Jokowi Keluarkan Perpu Cabut UU Cipta Kerja

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Perang Membara Dua Pekan, Armenia-Azerbaijan Sepakat Gencatan Senjata", situasi saling serang tersebut merupakan yang paling terparah sejak perang 1991-1994, yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan berakhir dengan gencatan senjata yang kerap dilanggar.

Azerbaijan pada Jumat mengatakan bahwa 31 warga sipil mereka tewas dan 168 lainnya cedera sejak 27 September. Pihaknya tidak mengungkap informasi korban jiwa di kalangan militer.

Sementara, Nagorno-Karabakh menyebutkan bahwa 376 personel militer mereka dan 22 warga sipil tewas sejak dimulainya konflik.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x