Pemenang Booker Prize berusia 75 tahun tersebut memantik kecaman dari Komunitas Muslim dunia ketika menulis novel Ayat-ayat Setan ( The Satanic Verse).
Dia telah menghadapi ancaman pembunuhan selama lebih 30 tahun setelah novel tersebut terbit pada tahun 1988.
Novel The Satanic Verse sendiri adalah karya ke-empat Salman Rushdie selama karirnya di bidang sastra.
Lahir dari keluarga Muslim di Mumbai, India, Rushdie pernah dengan sangat keras menyuarakan kritik tentang ekstremisme agama dan juga opresi di negaranya.
Termasuk kepada pemerintah nasionalis Hindu yang saat itu ada di bawah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Dalam biografinya yang diterbitkan Brittanica, tercatat jika Salman Rushdie adalah seorang penganut Atheisme.
Baca Juga: LIVE Streaming Freiburg vs Dortmund Liga Jerman, Sabtu 13 Agustus Dini Hari Pukul 01.30 WIB
Novel Ayat-ayat Setan sendiri sangat menyinggung umat Muslim di dunia karena mengandung unsur penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Ketika The Satanic Vers terbit, India adalah negara pertama yang melarang novel tersebut, diikuti dengan Pakistan dan berbagai negara Muslim lain.