Alami Krisis dan Terancam Bangkrut, Parlemen Sri Lanka Batalkan Rapat Untuk Hemat BBM

- 25 Juni 2022, 20:03 WIB
Alami Krisis dan Terancam Bangkrut, Parlemen Sri Lanka Batalkan Rapat Untuk Hemat BBM
Alami Krisis dan Terancam Bangkrut, Parlemen Sri Lanka Batalkan Rapat Untuk Hemat BBM /REUTERS/Dinuka Liyanawatte

"Hanya sedikit bensin yang akan dikirimkan ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) pada hari ini dan besok," ungkap Wijesekera seperti dikutip dari Channel News Asia pada 25 Juni 2022.

Kabar terkini menyebutkan bahwa krisi BBM yang terjadi di Sri Lanka kini membuat pengendara harus antre hingga berhari-hari demi mengisi bensin kendaraannya.

Selain itu pihak berwenang juga menutup sekolah dan beberapa kantor pemerintahan imbas masalah ini.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai Peduli Lindungi, Benarkah? Ini Penjelasan Luhut

Negara India sebagai tetangga sebenarnya berupaya membantu Sri Lanka yang kondisinya semakin parah dengan memberikan beberapa pinjaman.

Para tim ahli dari India pun telah dikerahkan untuk membantu situasi ekonomi di Sri Lanka yang memburuk dengan cepat.

"Kedua pihak mendiskusikan sejumlah aksi yang dapat dilakukan untuk program bantuan India yang bertujuan menstabilkan dan mengembalikan ekonomi Sri Lanka," ujar kantor Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.

Baca Juga: Matthijs De Ligt Sedang Direbutkan Klub Elite, Juventus Diminta untuk Merelakan

Selain itu Komisi Tinggi India di Sri Lanka menyebutkan bahwa negaranya telah memberikan bantuan senilai USD 3,5 miliar (Rp51,9 triliun) untuk mengatasi krisis mata uang yang dialami tetangganya tersebut.

Di sisi lain, Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah mendeklarasikan kondisi ekonomi di sana yang disebut mengalami kebangkrutan penuh.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah