Menurut Wickremesinghe kini ekonomi Sri Lanka memang sudah benar-benar kolaps atau lumpuh.
"Kami sekarang menghadapi situasi serius yang lebih parah dibandingkan kelangkaan bensin, gas, listrik, dan makanan," jelas Wickremesinghe.***
Menurut Wickremesinghe kini ekonomi Sri Lanka memang sudah benar-benar kolaps atau lumpuh.
"Kami sekarang menghadapi situasi serius yang lebih parah dibandingkan kelangkaan bensin, gas, listrik, dan makanan," jelas Wickremesinghe.***
Editor: Farra Fadila
Sumber: Pikiran Rakyat