MEDIA BLITAR – Kisah seorang pria terpidana mati di Oklahoma, Amerika Serikat seperti melawan takdir kematian, ia tak langsung tewas setelah sebelumnya disuntik mati. John Marion Grant masih merasa kesakitan dan tersiksa saat meregang nyawa.
Melansir dari New York Post, Minggu 31 Oktober 2021, pria yang kini genap 60 tahun ini mengalami kejang-kejang dan muntah serta merasakan sakit disekujur tubuhnya setelah menerima suntikan yang mematikan.
Grant, 60, dihukum karena membunuh penjaga penjara Gay Carter pada 13 November 1998. Ia menikam Gay sebanyak 16 kali dengan pisau saat menjalani hukuman karena perampokan dan tuduhan senjata api ilegal.
Baca Juga: Kencing dan Mengeong seperti Kucing di Ruang Sidang Tersangka Pembunuhan Ini Diusir
Menurut reporter Associated Press Sean Murphy yang yang kebetulan berada di lokasi kejadian mengaku pria paruh baya ini mengalami kejang-kejang dan mulai muntah setelah eksekusi mati itu.
Grant masih terus bernafas selama beberapa menit di mana ia mengalami kejang-kejang dan kembali muntah sebelum tim eksekusi pemeriksaan kesadarannya.
Dia dinyatakan tak sadarkan diri pukul 16:15 dan diberikan obat-obatan kedua pada pukul 16:16 waktu setempat.
Nafasnya berhenti pada 16:17 dan Departemen Pemasyarakatan mencatat eksekusi selesai dengan Grant meninggal pada 16:21