Network
MEDIA BLITAR - Viral di Media Sosial, Seorang wanita bernama Rumeysa Gelgi asal Turki mendapat gelar wanita tertinggi di dunia.
Ia masuk ke dalam Guinness Book of Records sebagai 'Wanita Hidup Tertinggi' dengan tinggi badan mencapai 7 kaki 0,7 inci atau setara 2,13 meter.
Dikutip dari Daily Star Jumat, 15 Oktober 2021, wanita brusia 24 tahun tersebut diketahui lahir dengan kondisi genetik langka yang disebut dengan sindrom Weaver.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Tanggapi Isu Baim Wong yang Viral Karena Menegur Kakek Suhud Disangka Minta Uang
Sindrom tersebut mengakibatkan Rumeysa Gelgi tumbuh dan berkembang lebih cepat dari kebanyakan orang pada umumnya.
Kondisi sindrom Weaver dapat diketahu dengan tanda adanya peningkatan tonus otot, mata melebar, cacat kaki, dahi melebar, dan telinga melebar.
Tinggi badan yang berbeda di atas rata-rata membuat Rumeysa Gelgi kesulitan untuk beraktifitas.
Baca Juga: Viral Diberitakan Kabur Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Beri Statement Begini
Tinggi badannya yang tidak biasa membuat Rumeysa Gelgi sulit bergerak dan berjalan
Karena berbeda, ia mengaku juga sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang yang berada di sekitarnya.
"Setiap kekurangan dapat diubah menjadi keuntungan bagi diri sendiri, jadi terimalah diri sendiri apa adanya, sadari potensi diri dan lakukan yang terbaik," ungkap Rumesya Gelgi.
Baca Juga: Viral Video Memilukan Mahasiswa Dibanting Polisi Hingga Alami Kejang, Begini Kondisinya Saat Ini
Sebelumnya Rumesya Gelgi juga masuk ke dalam rekor pada 2014 silam dan dinobatkan menjadi 'Remaja Tertinggi yang Masih Hidup'.
"Saya suka menjadi berbeda dari orang lain. Ini menarik dan membuatku merasa istimewa," imbuhnya.***
