Network
MEDIA BLITAR – Banyak masyarakat di zaman pandemi seperti ini untuk bermain game, terutama bagi kalangan anak-anak maupun anak muda.
Bahkan terkadang anak-anak tidak mengenal waktu, sehingga untuk kalangan anak-anak bisa saja akan kecanduan dalam bermain game tersebut.
Tak hanya di Indonesia saja, pemerintah di Cina telah melarang anak-anak di bawah umur 18 tahun untuk bermain game lebih dari tiga jam dalam seminggu.
Baca Juga: Cek Fakta: Cina Targetkan 100 Juta Penduduk Indonesia Mati Melalui Vaksin?
Intervensi sosial yang ketat ini dapat dikatakan diperlukan untuk menghentikan kecanduan yang berkembang di Cina.
Namun, media Cina yang menggambarkannya sebagai candu rohani.
Hal tersebut yang sesuai dengan aturan diterbitkan pada Senin, 30 Agustus 2021 oleh Badan Pers dan Penerbitan Nasional China (NPPA).
Dilansir dari laman Reuters, detail aturan tersebut mengizinkan anak-anak di bawah 18 tahun untuk bermain game online tiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu, pada pukul 8-9 malam saja.
Baca Juga: Waspada! Cina Diguncang Serangan Norovirus, Kenali Gejala Penyakitnya yang Diduga Mirip Virus Corona
Namun, anak-anak juga dapat bermain game online selama 1 jam pada waktu yang sama.
Sementara itu, di hari libur nasional untuk pembatasan bermain game online ini berlaku untuk perangkat apa pun termasuk ponsel.
Adanya hal tersebut yang dinilai sebagai pukulan telak bagi industri game global yang melayani puluhan juta pemain muda di pasar paling menguntungkan di dunia.
Adanya aturan dari NPPA ini yang bertepatan dengan suatu tindakan keras dari beijing, terhadap raksasa teknologi China, seperti Alibaba Group dan Tencent Holdings.
Baca Juga: HERO BARU! Berikut Profil dan Skill Aulus di Game Mobile Legend Bang Bang
“Remaja adalah masa depan untuk tanah air kita,” ucap juru bicara NPPA, seperti dikutip dari laman Reuters.
“Melindungi kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur berkaitan dengan kepentingan vital rakyat, dan berkaitan dengan pembinaan generasi muda dalam era peremajaan bangsa,” tambahnya.
Selain itu, perusahaan game yang akan melarang memberikan sebuah layanan kepada anak di bawah umur dalam bentuk apapun, baik itu diluar jam yang sudah ditentukan.
Sementara itu, pihak game tersebut juga harus bisa menerapkan sistem verifikasi nama asli untuk setiap pemain, kata regulator, yang mengawasi pasar video game negara tersebut.
Baca Juga: 8 Game Keren Buat Anak Desain, Salah Satunya Kern Type
Meski demikian, sebelumnya di Cina juga telah membatasi jangka waktu anak di bawah 18 tahun untuk bermain video game hingga 1,5 jam pada hari apapun dan 3 jam di hari libur berdasarkan aturan 2019.
Dengan adanya aturan tersebut yang menjadi cepat, karena menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Weibo.
Ada beberapa pengguna yang menyatakan terdapat dukungan untuk tindakan tersebut sementara yang lain mengatakan mereka terkejut dengan betapa drastisnya aturan itu.
“Ini terlalu ketat sehingga saya benar-benar tidak bisa berkata-kata,” kata satu komentar yang menerima lebih dari 700 suka.
Dengan adanya hal tersebut, masyarakat lainnya yang menyatakan keraguan bahwa pembatasan game online di China dapat ditegakkan.
“Mereka hanya akan menggunakan akun orang tua mereka, bagaimana mereka bisa mengendalikannya?,” tanya pengguna lainnya.***
