Video tersebut, kemudian tersebar dan pertama kali diangkat oleh media Kann News di halaman Twitter mereka.
Menurut laporan lokal, Komite Olimpiade Israel kemudian meminta Ben Wanger segera menghapus video Tik Tok itu, karena dinilai tak menghargai dan menghormati pihak tuan rumah selaku penyelanggara Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental Atlet di Olimpiade Tokyo 2020
Usai videonya viral, dan mendapat sorotan publik, Ben Wanger kemudian mengunggah video permintaan maaf, atas aksinya bersama sejumlah atlet lain, hingga membuat tempat tidur kardus rusak.
Ben Wanger pun menyampaikan jika, tempat tidur kardus dalam video yang dia bagikan adalah tempat tidur tambahan yang ditempatkan di kamar mereka. Selain itu, Ben Wanger juga mengaku tempat tidur kardus tersebut, sangat nyaman digunakan.
"Tempat tidur dalam video telah didaur ulang, kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," ucapnya.
“Jepang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan menjamu para atlet di sini di Desa Olimpiade. Kami sangat menghargai keramahan mereka dan rekan satu tim saya dan saya tidak memiliki pengalaman hebat sejauh ini di Jepang,” sambungnya.
***