Uji Kekuatan Tempat Tidur Kardus di Olimpiade Tokyo 2020 hingga ‘Jepluk’, Atlet Israel Ini Ucap Maaf

- 31 Juli 2021, 12:49 WIB
Sejumlah atlet Israel melakukan uji coba tempat tidur kardus yang terkenal  di desa Olimpiade Tokyo, bahkan jadi viral di TikTok.
Sejumlah atlet Israel melakukan uji coba tempat tidur kardus yang terkenal di desa Olimpiade Tokyo, bahkan jadi viral di TikTok. //TikTok//

MEDIA BLITAR – Seperti yang diketahui, jika sejumlah atlet terbaik dan pilihan dari ragam negara sedang mengikuti acara bergengsi Olimpiade Tokyo 2020.

Ragam cabang olahraga yang dilaksanakan tentu curi perhatian dan semangat untuk publik. Namun baru-baru ini, ramai aksi sejumlah atlet Israel yang menguji kekuatan tempat tidur terbuat dari kardus yang disediakan oleh penyelenggara.

Seperti yang diketahui, jika penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Airweave Inc yang merupakan sponsor lokal memperkenalkan tempat tidur kardus untuk para atlet, dengan harapan tempat tidur kardus itu, bisa didaur ulang usai penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade digelar.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu 31 Juli 2021

Sementara itu, inovasi yang dipilih penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 turut curi perhatian, membuat para atlet kagum, dan menguji kekuatannya, hingga aksi sejumlah atlet Israel itu viral.

Hal ini bermula ketika akun Tik Tok Ben Wanger, yaitu @bwangah mengunggah video saat para atlet secara bertahap melompat ke atas tempat tidur kardus yang disediakan penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Seperti yang diwartakan PR Bekasi: ‘Rusak Tempat Tidur Kardus di Olimpiade Tokyo 2020 dengan Sengaja, Atlet Israel Ini Minta Maaf’, yang menyampaikan jika ada sekelompok Israel, serta pemain bisbol Ben Wanger.

Diketahui, kumpulan atlet Israel berjumlah sembilan orang itu, melompat satu per satu ke atas tempat tidur kardus, di mana setiap lompatannya bertambah satu atlet hingga total sembilan orang.

Baca Juga: Profil Lengkap Biodata Jonatan Christie Atlet Badminton Juara Sea Games, Kalah di Olimpiade Tokyo

Dan ketika melakukan lompatan terakhir dengan sembilan orang, bagian tengah tempat tidur kardus tersebut rusak.

Video tersebut, kemudian tersebar dan pertama kali diangkat oleh media Kann News di halaman Twitter mereka.

Menurut laporan lokal, Komite Olimpiade Israel kemudian meminta Ben Wanger segera menghapus video Tik Tok itu, karena dinilai tak menghargai dan menghormati pihak tuan rumah selaku penyelanggara Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Pandemi Pengaruhi Kesehatan Mental Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

Usai videonya viral, dan mendapat sorotan publik, Ben Wanger kemudian mengunggah video permintaan maaf, atas aksinya bersama sejumlah atlet lain, hingga membuat tempat tidur kardus rusak.

Ben Wanger pun menyampaikan jika, tempat tidur kardus dalam video yang dia bagikan adalah tempat tidur tambahan yang ditempatkan di kamar mereka. Selain itu, Ben Wanger juga mengaku tempat tidur kardus tersebut, sangat nyaman digunakan.

"Tempat tidur dalam video telah didaur ulang, kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," ucapnya.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Saat di Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan Christie: Lihat Kota Hanya dari Jendela Bis

“Jepang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan menjamu para atlet di sini di Desa Olimpiade. Kami sangat menghargai keramahan mereka dan rekan satu tim saya dan saya tidak memiliki pengalaman hebat sejauh ini di Jepang,” sambungnya.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah