Network
MEDIA BLITAR – Baru-baru ini, tersebar video api yang menyala di lautan Meksiko.
Menanggapi video ini, dilaporkan bahwa kebakaran di permukaan laut di sebelah barat semenanjung Yucatan Meksiko pada Jumat pagi, 2 Juli 2021, telah padam.
Pihak perusahaan minyak negara yaitu Pemex, menyampaikan bahwa kebakaran terjadi karena kebocoran gas dari pipa bawah laut, sehingga memicu kobaran api.
Bahkan, kobaran api di laut tersebut, terekam dan tersebar di platform media sosial, dan menarik perhatian warganet.
Baca Juga: Fakta Unik Swiss Jadi Negara Terbahagia di Dunia, Hingga Kebebasan Menentang Peraturan Negara
Seperti yang dikutip dari Reuters, jika api oranye terang yang menyala keluar dari air menyerupai lava cair ini, dijuluki sebagai "mata api" di media sosial, karena bentuk api yang melingkar, ketika berkobar tidak jauh dari platform minyak Pemex.
Seperti keterangan dari Pemex, jika api membutuhkan waktu lebih dari lima jam untuk dipadamkan sepenuhnya.
Sementara itu, empat sumber mengatakan kepada Reuters, bahwa kebakaran dimulai dari pipa bawah laut, yang menghubungkan ke platform pengembangan minyak unggulan Pemex Ku Maloob Zaap.
Baca Juga: Pesawat Kargo Boeing 737 Mendarat Darurat di Perairan Hawaii, Dua Pilot Berhasil Diselamatkan
Di mana, Ku Maloob Zaap terletak tidak jauh dari tepi selatan Teluk Meksiko.
Pemex mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan, dan produksi dari proyek tersebut, tidak terpengaruh setelah kebocoran gas terjadi sekitar pukul 05:15 waktu setempat. Dan dilaporkan benar-benar padam pada 10:30 waktu setempat.
Lebih lanjut, perusahaan menambahkan akan menyelidiki penyebab kebakaran.
Menanggapi hal ini, Angel Carrizales, kepala regulator keamanan minyak Meksiko ASEA, menulis di Twitter, bahwa insiden itu tidak menghasilkan tumpahan apa pun.
Baca Juga: Israel Serang Hamas di Jalur Gaza Semalam, Atas Balon Pembakar yang Diluncurkan dari Palestina
Sebagai informasi, jika Ku Maloob Zaap adalah produsen minyak mentah terbesar Pemex, dan menyumbang lebih dari 40% dari hampir 1,7 juta barel produksi hariannya.
***
