Sementara dalam keterangannya, Jalal Abu Khater menyampaikan, "Mereka memukuli saya dengan keras di kaki saya, kaki saya segalanya untuk saya."
Lebih lanjut, seperti yang diwartakan PR Bekasi dalam artikel yang berjudul “Polisi Israel Pukul dan Lempar Gas Air Mata, 23 Peserta Lomba Lari Palestina di Yerusalem Alami Luka”, dikabarkan bahwa serangan yang dilakukan polisi Israel, kepadaa peserta lomba terjadi di dekat garis finish.
Baca Juga: Akui Pernah Ditahan Tentara Israel di Masjidil Aqsha Palestina, Fedi Nuril: Gue Nggak Merasa Takut
Serangan terjadi ketika peserta lomba sedang beristirahat sembari menyanyikan lagu dan minum air setelah balapan.
Sejumlah saksi mata mengatakan, bahwa pasukan polisi Israel dalam serangan tersebut, menggunakan bom suara, gas air mata, dan peluru baja berlapis karet.
Momen tak mengenakkan tersebut, sempat dibagikan secara online, oleh sejumlah orang yang berada di lokasi penyerangan.
Mohammed El-Kurd yang merupakan aktivis Palestina terkemuka dari Sheikh Jarrah, turut mengunggah sebuah video yang menunjukkan upaya penduduk Palestina melarikan diri dari serangan gas air mata.
Sementara itu, pasukan polisi Israel telah lama dituding sengaja melumpuhkan warga Palestina, dan terlibat dalam kampanye tembak.
***