Pertempuran Israel dan Palestina Mengakhiri Perang Dengan Sepakati Gencatan Senjata

- 25 Mei 2021, 21:46 WIB
Pembersihan reruntuhan gedung usai gencatan senjata
Pembersihan reruntuhan gedung usai gencatan senjata /Instagram//@humanaidinitiative

MEDIA BLITAR – Pertempuran antara pasukan tentara Israel dan Palestina, dengan pasukan Hamas, pada saat hari Kamis, 20 Mei 2021 telah sepakati gencatan senjata di seluruh jalur Gaza.

Negara Israel dan Palestina mulai hari Jumat, 21 Mei 2021 yang sepakati gencatan sejata, setelah selama 11 hari melakukan serangan antara keduanya dan kedua negara tersebut sepakati gencatan senjata yang di mediasi Mesir.

Dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Palestina dengan pasukan Hamas bisa mencegah terjadinya peperangan yang makin sengit.

Baca Juga: Bak Jadi Ciri Khas, Usai Salah Lirik, Kini Salah Panggil Anak Baim Wong, Iis Dahlia: Keanu

Dikutip MediaBlitar.com melalui laman website Reuters, warga Palestina selama 11 hari melingkuk, karena takut terkena serangan berat oleh negara Israel dan membanjiri jalan-jalan Gaza.

Sementara itu siaran Tv yang dilakukan oleh Joe Biden baru-baru ini tengah mendesak perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melakukan deeskalasi, namun yang dimaksud dengan kata deeskalasi untuk mengakhiri kegiatan perang tersebut agar cepat rampung dan damai.

Serangan gempuran roket Hamas beserta sekutunya kembali berlanjut seusai jeda selama delapan jam pada hari Kamis, 20 Mei 2021.

Baca Juga: Potret Jadul Luna Maya Terungkap, Ternyata Mantan Ariel NOAH Sudah Glowing dan Bule Sejak Dini

Sementara itu Negara Israel terus melakukan penembakan yang menurutnya bertujuan menghancurkan militer Hamas saat pertempuran 10 Mei silam dan pejabat kesehatan di Gaza menyatakan sekitar 232 warga Palestina, serta termasuk 65 anak-anak dan 39 perempuan.

Negara Israel sendiri yang mengatakan sudah menewaskan sedikitnya 160 korban di jalur Gaza dan perjanjian gencatan senjata ini akan mengakhiri pertikaian sengit antara negara Israel dan palestina sejak perang 50 hari saat tahun 2014 silam.

Namun pertempuran sengit itu dimulai pada tanggal 10 yang lalu, saat militer Hamas meluncurkan serangan roket jarak jauh ke arah Yerusallem.

Baca Juga: Mengejutkan! Rizky Billar dan Lesty Kejora Diterawang Mbak You: Seperti Atta dan Aurel

Hal tersebut yang dilakukan oleh Hamas, sebab polisi Israel telah melakukan pengusiran terhadap puluhan keluarga Palestina saat berada di kawasan Masjid Al Aqsa.

Sementara itu pasukan Israel sendiri juga melancarkan beberapa ratusan serangan udara, serta memberikan target insfrastruktur Hamas dan menurut laporan dari Kementerian Kesehatan di jalur Gaza terhitung ada 230 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan dari Negara Israel.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, bahwa serangan Israel telah menghancurkan sedikitnya 18 rumah sakit, serta klinik dan menghancurkan beberapa fasilitas kesehatan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah