Emmanuel Macron Berkomentar Terhadap Aksi Protes Umat Muslim Sedunia

1 November 2020, 09:44 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron/Twitter/@EmmanuelMacron /

MEDIA BLITAR– Baru-baru ini di dunia sedang ramai tentang pernyataan kontroversial dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menuduh bahwa agama Islam adalah sumber terorisme internasional.

Dikutip dari RRI 1 November 2020, Emmanuel Macron pada Sabtu 31 Oktober 2020 mengatakan bahwa dia menghormati Muslim yang dikejutkan oleh kartun Nabi Muhammad, tetapi itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

Pernyataan Emmanuel Macron keluar setelah para pejabatnya meningkatkan keamanan setelah aksi serangan pisau di sebuah gereja Prancis yang menewaskan tiga orang pada minggu ini.

Baca Juga: Kemenangan Liverpool 2-1 West Ham United, Diogo Jota Cetak Gol Ketiga Berturut-turut

Pada hari Kamis 29 Oktober 2020, seorang penyerang berpisau memenggal kepala seorang wanita dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di Nice dalam serangan pisau mematikan kedua di Prancis dengan dugaan motif agama.

Tersangka penyerang berpisau masih berumur 21 tahun dan berasal dari Tunisia akhirnya ditembak oleh polisi sehingga sekarang dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Polisi setempat mengatakan pada Sabtu 31 Oktober 2020, seorang lagi ditahan sehubungan dengan peristiwa serangan pisau tesebut. Orang itu bergabung dengan tiga orang lainnya yang sudah ditahan karena dicurigai sempat melakukan kontak dengan penyerang berpisau tersebut.

Baca Juga: Nantes Lawan PSG, Menang Telak di Kandang Tuan Rumah

Emmanuel Macron telah mengerahkan ribuan tentara untuk melindungi lokasi seperti tempat ibadah dan sekolah, serta para menteri telah memperingatkan bahwa serangan militan Islam lainnya dapat terjadi lagi.

Serangan di Nice terjadi pada saat umat Muslim sedang merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad, dan di tengah kemarahan Muslim yang meningkat di seluruh dunia atas pembelaan dari Prancis atas hak untuk menerbitkan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Sebelumnya pada 16 Oktober, Samuel Paty yang merupakan seorang guru sekolah di pinggiran kota Paris dipenggal kepalanya oleh seorang warga Chechnya yang berusia 18 tahun yang tampaknya marah kepada gurunya. Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelas selama pelajaran kewarganegaraan sehingga memancing kemarahan orang tersebut.

Baca Juga: Cara Mudah Dapat Token Listrik Gratis di Bulan November 2020 dari PLN

Dengan pernyataan kontoversial tersebut, para pengunjuk rasa mengecam Prancis dalam aksi unjuk rasa jalanan di beberapa negara mayoritas Muslim, dan beberapa bahkan telah menyerukan boikot produk keluaran dari Prancis.

Prancis yang gelisah mengantisipasi kemungkinan serangan lainnya tersentak pada Sabtu malam seorang imam Ortodoks Yunani ditembak dan terluka di gerejanya Kota Lyon. Tetapi para pejabat Prancis tidak memberikan indikasi bahwa ada dugaan terorisme.

Emmanuel Macron berupaya memperbaiki kesalahpahaman tentang niat Prancis di dunia Muslim dengan mengadakan wawancara kepada jaringan televisi Arab Al Jazeera yang disiarkan pada hari Sabtu kemarin.

Baca Juga: November Menjelang, Beberapa Pagelaran Menutup Akhir Oktober 2020 dengan Meriah

Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan fisik dan akan membela hak kebebasan menulis, berpikir, dan menggambar termasuk penerbitan kartun tersebut.

Namun, dia menekankan bahwa itu tidak berarti dia atau para pejabatnya mendukung kartun-kartun yang oleh Muslim dianggap menghujat, atau bahwa Prancis sama sekali anti Islam.

“Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang dapat dikejutkan oleh kartun ini, tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik atas kartun ini, dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir, menggambar,” ujar Macron.

Baca Juga: LaLiga Osasuna vs Atlético Madrid, Menang 3 Gol Tanpa Kehadiran Suarez  

"Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama, melindungi hak-hak ini," lanjut Macron.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler