Gempa Turki Magnitudo 7 Memakan Korban Jiwa, Hingga Kini 22 Orang Meninggal, 800 Terluka

31 Oktober 2020, 09:08 WIB
Gempa Bumi di Turki.*/HURRIYETDAILYNEWS /

MEDIA BLITAR – Gempa bumi di Turki hingga Yunani dengan magnitudo 7 pada Jumat 30 Oktober 2020 menimbulkan korban jiwa.

Korban akibat gempa magnitudo 7 di Turki hingga Yunani masih terus bertambah, hingga saat ini ditemukan 22 orang meninggal dunia dan lebih dari 800 orang terluka akibat gempa tersebut.

Dilansir dari AFP, Sabtu 31 Oktober 2020, korban meninggal dunia akibat gempa tersebut saat ini sebanyak 22 orang, dengan laporan paling banyak terjadi di Izmir, Turki dan sisanya di Pulau Samosa, Yunani. Selain itu, gempa tersebut juga telah melukai hampir 800 orang di Turki hingga Yunani.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Akankah Cristiano Ronaldo Perkuat Juventus Melawan Spezia Besok?

Baca Juga: Begini Cara Daftar BST Rp500 Ribu per KK Non PKH, Simak Selengkapnya

Baca Juga: Anda Lulus CPNS? Berikut Cara Melakukan Pemberkasan CPNS Secara Online

Kerusakan paling parah ditemukan di sekitar kota Aegean, Izmir, Turki. Kota tersebut dilaporkan memiliki tiga juta penduduk dan dipenuhi dengan blok apartemen bertingkat tinggi.

Adapun akibat gempa tersebut juga meruntuhkan puluhan bangunan di kota Izmir, Turki. Tsunami kecil atau mini tsunami juga melanda distrik Kota Seferihisar sisi Selatan Izmir, di Turki barat.

Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, menyatakan berduka cita kepada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, atas bencana yang melanda.

Baca Juga: 6 Langkah Cek Daftar Penerima BST Rp500 Ribu di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Baca Juga: Wolves vs Crystal Palace, Wolverhampton Melaju ke Peringkat Ketiga dengan 13 Poin

Baca Juga: Cepat Lihat! Cara Melihat Hasil Pengumuman CPNS Kabupaten Blitar 2019

"Saya baru saja menelepon Presiden (Erdogan) untuk menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa secara tragis akibat gempa bumi yang melanda kedua negara kami," ujar Mitsotakis, dalam akun Twitter resminya.

"Inilah saat-saat ketika kita perlu berdiri bersama," imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa Yunani dan Turki tengah terlibat konflik dalam beberapa bulan terakhir karena ketegangan di Mediterania Timur. Namun kali ini kedua negara mengalami kerusakan akibat gempa.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler