10 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ketahui Sejarahnya

10 Oktober 2020, 11:00 WIB
Hari kesehatan mental sedunia yang jatuh pada tangal 10 Oktober /Oxford.org

MEDIA BLITAR – 10 Oktober adalah hari kesehatan mental dunia yang pada tahun ini diperingati dengan tema ‘Investasi Kesehatan Mental’.

Hari kesehatan mental dunia selalu diperingati setiap tahun, tetapi tidak banyak yang tahu arti tentang kesehatan mental, bahkan enggan mengakui bahwa mengalami gangguan.

Kesehatan mental selalu dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Catat 6 Pertandingan Terakhir MotoGP Musim 2020

Peristiwa-peristiwa tersebut bisa berupa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang. Dikutip dari halodoc, Sabtu 10 Oktober 2020.

Kesehatan mental yang terganggu bisa menimbulkan gangguan atau penyakit mental yang bisa mengubah cara seseorang dalam melakukan banyak hal.

Misalnya saja dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, saat membuat pilihan, atau bahkan bisa memiliki keinginan untuk menyakiti diri sendiri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim Undang-Undang Cipta Kerja Permudah Masyarakat, Simak Penjelasan Berikut

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa kesehatan mental merupakan salah satu bidang kesehatan masyarakat yang paling terabaikan.

Disebutkan pula bahwa hampir satu miliar orang di seluruh dunia memiliki gangguan kesehatan mental.

Tiga juta orang setiap tahunnya meninggal karena penggunaan alkohol berbahaya. Selain itu, satu orang meninggal dunia setiap 40 detik karena bunuh diri.

Baca Juga: Pernyataan Pers UU Cipta Kerja Presiden Jokowi: Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia

Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama kali dirayakan pada 10 Oktober 1992 dan diprakarsai oleh Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter.

Perayaan tahunan tersebut tidak pernah memiliki tema khusus hingga tahun 1994 baru dirayakan dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia’.

Tema pertama tersebut disarankan oleh Sekretaris Jenderal Eugene Brody.

Baca Juga: CPU Gaming Tercepat, AMD Umumkan Ryzen 5000 Series

WHO mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia dengan melakukan peningkatan kesadaran terhadap masalah kesehatan mental menggunakan hubungan yang kuat dengan Kementrian Kesehatan.

Selain itu, WHO juga menjalin hubungan kuat dengan organisasi masyarakat sipil di seluruh dunia.

Tak hanya itu saja, WHO memberikan dukungan terhadap pengembangan materi teknis dan komunikasi.***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: Halodoc Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler