Michelle Obama : Trump Dinilai Sebagai Presiden Rasis dan Salah Secara Moral

7 Oktober 2020, 13:00 WIB
Isri mantan Presiden Amerika Serikat, Michelle Obama. /Instagram.com/michelleobama

MEDIA BLITAR – Dalam video berdurasi 24 menit yang menawarkan argumen penutup untuk calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden empat minggu sebelum hari pemilihan presiden pada 3 November 2020 mendatang, istri mantan presiden Barack Obama itu menggambarkan Trump dan Partai Republiknya telah memicu ketakutan yang tidak adil tentang orang-orang Afrika-Amerika.

Dikutip Media Blitar.com dari laman AFP, Rabu 7 Oktober 2020, Mantan ibu negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama menilai Donald Trump sebagai presiden rasis. Dia menuturkan bahwa Trump sengaja memakai strategi politiknya untuk menakut-nakuti, memecah belah, dan mempromosikan teori konspirasi yang dapat menghancurkan AS.

“Trump salah secara moral karena mengambil tindakan yang mengintimidasi para pemilih dan karena telah berbohong tekait dengan bagaimana minoritas akan merusak pinggiran kota AS,” tutur Michelle Obama.

Baca Juga: Ikuti Keseruan Tukang Ojek Pengkolan, Berikut Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini 7 Oktober 2020

"Apa yang dilakukan presiden sekali lagi jelas-jelas salah, secara moral salah, dan ya, itu rasis," kata istri mantan presiden Barack Obama itu.

Michelle memperingatkan bahwa taktik semacam itu bisa berhasil, terutama karena orang AS kekurangan waktu dan energi untuk memeriksa fakta dari semua hal yang disebarkan secara online atau disiarkan media AS.

"Karena ini adalah masa yang sulit, waktu yang membingungkan, dan ketika orang mendengar kebohongan dan konspirasi gila ini berulang-ulang, mereka tidak tahu harus berpikir apa. Dan satu hal yang benar-benar bisa dilakukan oleh presiden ini adalah menggunakan ketakutan dan kebingungan, dan menyebarkan kebohongan untuk menang," terang Michelle dalam video tersebut.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Video Michelle Obama tersebut menargetkan berbagai pemilih. Michelle juga mendorong orang-orang kulit putih Amerika untuk membayangkan kalau jutaan orang yang mirip dengannya, dan bertempur dan mati serta bekerja keras sebagai budak, tantara, dan buruh untuk membantu membangun negara AS.

Michelle juga mengkritik kegagalan Trump untuk mengatasi virus Covid-19. Sementara Joe Biden, menurut Michelle, menawarkan nilai-nilai kontras yang bertujuan membantu keluarga kelas pekerja, menghilangkan perpecahan, dan melindungi lingkungan.

Seperti diketahui bahwa Trump selama ini dinilai kerap meremehkan dan menolak mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi. Bahkan, awal penyebaran Covid-19 di AS, Trump menganggap infeksi Covid-19 sama dengan flu biasa.

Baca Juga: Harga Emas Batangan Anjlok, Simak Harga Emas Antam Hari ini, Rabu 7 Oktober 2020

Sehingga pada awal Juli 2020 Trump secara resmi menarik Amerika Serikat keluar dari WHO. Juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan AS telah memberitahu PBB bahwa mereka resmi keluar dari WHO efektif pada 6 Juli 2021.

Trump membenarkan dia sengaja meremehkan Covid-19. Saat itu Trump sengaja melakukan hal itu untuk menenangkan masyarakat dan berupaya menghindari lonjakan harga kebutuhan dasar dan kesehatan.

***

Editor: Ninditoo

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler